
Harga Minyak & CPO Bangkit Lagi, Batu Bara Menangis

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia ambruk kemarin tetapi sudah mulai bangkit kembali hari ini. Sementara itu, harga batu bara masih jeblok.
Harga minyak brent jatuh 0,24% sementara harga WTI ambruk 0,72% pada perdagangan Kamis (21/9/2023).
Harga minyak brent sudah menguat 0,47% pada hari ini, Jumat (22/9/2023) 0,41% sementara WTI menanjak 0,38%.
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) ambruk 1,12% kemarin tetapi sudah terbang 0,38% pada hari ini. Harga batu bara melanjutkan tren pelemahan dengan menyusut 2,49%.
Harga minyak dunia berakhir melemah kemarin setelah perdagangan fluktuatif pada hari Kamis, sempat mengalami kenaikan sebanyak US$1 per barel setelah larangan Rusia terhadap ekspor bahan bakar mengalihkan fokus dari hambatan ekonomi Barat yang kemudian mendorong harga turun pada penutupan perdagangan.
Rusia untuk sementara waktu melarang ekspor bensin dan solar ke semua negara di luar empat negara bekas Uni Soviet dengan dampak langsung untuk menstabilkan pasar bahan bakar dalam negeri, ucap pemerintah pada Kamis.
Sementara itu, harga CPO menguat di tengah turunnya harga minyak saingannya. Kerugian di pasar ekuitas Asia juga membebani komoditas termasuk kelapa sawit. Namun harga CPO terlihat bangkit usai data ekspor yang membaik.
Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-20 September naik 2,4% dari 1-20 Agustus, surveyor kargo Intertek Testing Services mengatakan pada Rabu (20/9/2023). Sementara, Surveyor kargo lainnya yakni AmSpec Agri Malaysia, mengatakan ekspor pada periode yang sama naik 1,8%.
Harga batu bara kembali terkoreksi, namun masih mampu bertahan di atas level psikologis US$160 per ton. Sentimen pelemahan datang dari China yang aktif menambang, booming Energi Baru Terbarukan India, dan perbaikan masalah LNG Australia.
Merujuk pada Refinitiv, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Oktober ditutup di posisi US$ 160,4 per ton atau ambruk 1,2% pada perdagangan Kamis (21/9/2023).
Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:
Baca
Berikut pergerakan harga komoditas:
CNBC INDONESIA RESEARCH
(mae/mae)