
Harga CPO, Minyak, dan Emas Bikin Nangis Berjamaah

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas mayoritas jatuh pada perdagangan hari ini Senin (2/10/2023). Harga minyak mentah minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), sampai emas jatuh.
Merujuk Refinitiv pada pukul 10:24 WIB, harga minyak brent jatuh 3% ke US$92,45 per barel sementara harga WTI masih naik 0,33% ke US$ 91,09 per barel pada perdagangan hari ini.
Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (29/9/2023), harga minyak brent turun tipis 0,07% sementara harga minyak WTI hancur 1%.
Harga minyak jatuh karena aksi profit taking, meredanya kekhawatiran mengenai pasokan, serta peningkatan produksi.
Aktivitas minyak dan gas di tiga negara bagian penghasil energi AS telah meningkat seiring dengan lonjakan harga terbaru, menurut survei yang dilakukan oleh The Federal Reserve Bank of Dallas.
Harga minyak CPO juga jatuh 1,11% pada hari ini setelah turun tipis 0,1% pada Jumat pekan lalu.
Terkoreksinya harga CPO terjadi di tengah tutupnya bursa komoditas Dalilan hingga 6 Oktober mendatang untuk Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Nasional. Peningkatan produksi juga membuat harga turun.
Produsen minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia, mengekspor 3,52 juta metrik ton minyak pada bulan Juli, termasuk produk olahan, naik 21,8% dibandingkan tahun lalu
Emas menjadi komoditas yang paling sengsara. Harganya terus turun dalam enam hari perdagangan terakhir
Harga emas melemah 0,25% pada hari ini dan sudah jatuh 4% selama enam hari terakhir. Harga emas pada hari ini juga menjadi yang terendah sejak 6 maret 2023 atau hampir tujuh bulan terakhir.
Harga emas jatuh karena pasar berekspektasi bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) masih akan memberlakukan kebijakan hawkish.
Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:
Baca
Berikut pergerakan harga komoditas:
CNBC INDONESIA RESEARCH
(mae/mae)