Harga Minyak & CPO Tengkurap, Batu Bara Lari Sendirian

mae, CNBC Indonesia

20 September 2023 10:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah mulai adem sementara harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) makin ambruk.

Pada perdagangan Selasa (19/9/2023), minyak WTI ditutup melemah 0,31% ke posisi US$91,2 per barel, begitu juga minyak brent ditutup turun 0,10% ke posisi US$94,34 per barel.

Harga minyak brent masih jeblok 0,75% dan harga WTI jatuh 0,68% pada perdagangan hari ini, Rabu (20/9/2023).

Harga minyak naik ke level tertinggi dalam 10 bulan pada hari Selasa sebelum melemah, di mana minyak WTI menyentuh level tertinggi US$93,74 dan minyak brent menyentuh level tertinggi US$95,96 tertinggi sejak November 2022.

Namun sayangnya setelah mencapai level tertinggi, harga minyak harus terkoreksi karena aksi profit taking investor setelah tiga sesi kenaikan menyusul pengurangan produksi yang berkepanjangan dari Arab Saudi dan Rusia.

Setelah Brent mencapai US$95 per barel pada hari Selasa, bank investasi UBS mengatakan dalam sebuah catatan bahwa pihaknya mulai mengambil keuntungan.

Sementara itu, harga CPO semakin jatuh. Pada perdagangan Selasa (19/9/2023) harga CPO ditutup stagnan ke posisi MYR 3.749per ton. Namun, harga CPO jeblok 0,59% pada hari ini.

Harga CPO jeblok karena persediaa melesat sementara permintaan turun.

Persediaan minyak sawit Malaysia naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan sebesar 2,12 juta ton pada akhir Agustus, menurut data Dewan Minyak Sawit Malaysia awal pekan ini.

Dari sisi ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-15 September turun 11,8% menjadi 580.893 metrik ton dari 658.475 metrik ton yang dikirimkan selama 1-15 Agustus 2023.

Harga batu bara masih membara dengan menguat 0,30% kemarin. Penguatan ditopang oleh membaiknya permintaan dari China serta persoalan harga gas.

Sementara itu, harga emas masih bergejolak karena pelaku pasar wait and see menunggu keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).
Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:

Baca