KTT ASEAN 2023

Menilik Peran Kominfo di KTT ASEAN 2023, Apa Saja?

CNBC Indonesia Research, CNBC Indonesia
04 September 2023 18:49
KTT ASEAN 2023
Foto: cover topik/ KTT ASEAN 2023/ Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) tahun 2023 sudah di depan mata, di mana KTT ASEAN kali ini akan digelar pada 5-7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

Acara tersebut akan dihadiri oleh 11 pemimpin negara ASEAN, 9 pemimpin atau perwakilan negara mitra wicara ASEAN, dan 9 pemimpin perwakilan organisasi internasional.

Perhelatan KTT ASEAN ini perlu dukungan semua pihak. Terlebih lagi dari insan kehumasan di Tanah Air. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengajak segenap insan kehumasan untuk mendukung kesuksesan KTT Ke-43 ASEAN.

"Saya mengajak insan humas untuk mendukung KTT ASEAN yang akan diselenggarakan minggu depan," dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (3/9/2023).

Dalam KTT ASEAN kali ini, Kementerian Kominfo memiliki tiga peran dalam momentum Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, yaitu penyediaan infrastruktur komunikasi, melakukan komunikasi publik, dan men-deliver substansi terkait digitalisasi dan ekonomi digital.

"Peran Kominfo itu ada tiga, yang pertama kita akan menyediakan infrastruktur komunikasi, jaringan internet misalnya, supaya proses summit-nya nanti atau side event-side event-nya nanti berlangsung secara baik, komunikasinya lancar," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (27/01/2023).

Mengenai peran kedua melakukan komunikasi publik Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, Dirjen Usman Kansong menjelaskan Kementerian Kominfo memfasilitasi peliputan media di berbagai kanal, termasuk penyediaan Media Center.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga melakukan amplifikasi komunikasi melalui berbagai event sampingan (side event) terkait dengan pertemuan puncak ASEAN yang akan berlangsung dua kali, yakni KTT ASEAN pada Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan KTT ASEAN Plus di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Sedangkan peran Kementerian Kominfo ketiga melakukan deliver substansi terkait digitalisasi dan ekonomi digital yang menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan pemimpin negara-negara ASEAN.

"Nah di situ peran Kominfo juga besar dalam hal substansi dalam hal pembicaraan pembicaraan terkait dengan perkembangan dunia digital di negara-negara ASEAN," jelas Dirjen Usman

Lebih lanjut Dirjen IKP Kementerian Kominfo mengatakan, peranan Kementerian Kominfo diharapkan bisa membantu pencapaian tiga target dalam Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, yakni sukses penyelenggaraan, sukses komunikasi publik dan sukses substansi.

Untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, Kementerian Kominfo dan penyelenggara telekomunikasi khususnya Telkom Group tengah menyediakan BTS Combat.

Satu hal, Kementerian Kominfo juga terus memantau kualitas layanan telekomunikasi agar bisa terjaga dengan baik. Kominfo memakai aplikasi signal monitoring atau sigmon yang memantau kualitas layanan dan terhubung langsung dengan penyelenggara telekomunikasi seluler. Kominfo juga membuka layanan aduan bagi masyarakat selama 24 jam.

Media Center

Guna menyukseskan Keketuaan ASEAN 2023, Kominfo sudah menyiapkan dukungan diseminasi informasi dan fasilitasi untuk pendaftaran jurnalis yang akan meliput rangkaian KTT ASEAN 2023.

Dirjen Usman menegaskan, pihaknya memberi dukungan berupa ekspose di media baik cetak, elektronik, media daring, media sosial, media tatap muka, dan media luar ruang selama Keketuaan ASEAN tahun ini.

Salah satu kanal yang dikelola Kementerian Kominfo berupa laman website resmi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 dengan alamat https://asean2023.id/. Menurutnya, pihak Kominfo juga akan menurunkan tim untuk menulis dan menerjemahkan konten ASEAN.

"Pengelolaan konten website meliputi penulisan, penyuntingan, pembuatan, penerjemahan, dan pengunggahan konten siaran pers, artikel, berita, infografik dan video terkait Keketuaan ASEAN, pembuatan microsite registrasi media dan penyediaan serta pengamanan server maupun website," jelasnya.

Kemajuan Internet & Digital Indonesia di ASEAN

Menurute-Conomy Sea 2022yang dirilis Google, Temasek, dan Bain & Company, ada 5 sektor utama di ekonomi digital kawasan Asia Tenggara, yaknie-commerce, transportasi dan pengiriman makanan, perjalanan online, media online, dan jasa keuangan.

Sektor tersebut terus bertumbuh ditopang oleh pertumbuhan jumlah pengguna internet yang besar di kawasan ini.

Per 2022, jumlah pengguna internet di ASEAN mencapai 460 juta, tumbuh 100 juta orang dari 3 tahun sebelumnya.

Seperti disebut di atas, jumlah penduduk ASEAN yang memiliki akses ke internet terus meningkat. Ini membuka peluang lebih besar untuk penetrasi layanan digital, termasuk pendidikan online, hiburan digital, dan lainnya.

ASEAN bukan hanya pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pintu gerbang menuju pasar global. Banyak perusahaan teknologi di ASEAN telah mulai memperluas ke pasar regional dan internasional.

Dalam konteks ini, ASEAN dianggap sebagai salah satu wilayah yang paling menarik untuk investasi dalam ekonomi digital di dunia.

Potensi pertumbuhan yang pesat, kontribusi Indonesia yang signifikan, dan inovasi teknologi yang terus berkembang menjadikan ASEAN sebagai tempat yang menarik bagi perusahaan dan individu yang berkepentingan untuk terlibat dalam ekonomi digital yang sedang berkembang pesat di wilayah ini.

Oleh karena itu, kemajuan internet dan digital Indonesia menjadi tanggung jawab Kominfo, karena lembaga pemerintahan ini juga mengemban tugas untuk membuat internet dan dunia digital di Indonesia semakin bersaing di ASEAN maupun global.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/ras)
Tags


Related Articles

Most Popular
Recommendation