Newsletter

Suhu Politik RI Mulai Memanas, IHSG & Rupiah Ikut Bergejolak?

mae, CNBC Indonesia
04 September 2023 06:00
Ilustrasi Wall Street. (AP/J. David Ake)
Foto: (AP/J. David Ake)

Drai Amerika Serikat, ketiga indeks utama bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (1/9/2023).

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,33% ke posisi 34.837,71 sementara indeks S&P 500 menanjak 0,18% ke posisi 4.515,77. Sebaliknya, indeks Nasdaq melemah 0,02% ke posisi 14.031,81.

Secara keseluruhan dalam sepekan, indeks S&P 500 melonjak 2,50%, indeks Dow Jones melesat 1,43% dan Nasdaq terbang 3,25%.


Mayoritas indeks pada Jumat pekan lalu menguat setelah data tenaga kerja AS jauh lebih buruk.

Seperti diketahui, pada Jumat kemarin, AS merilis sejumlah data penting mulai dari pengangguran pada Agustus serta non-farm payrolls Agustus 2023.

Pengangguran AS secara mengejutkan melesat menjadi 3,8% pada Agustus. Angka ini jauh di atas ekspektasi pasar yakni 3,5% ataupun pada Juli yang tercatat 3,5%.

Namun, penciptaan lapangan kerja non-farm payrolls naik menjadi 187.000 pada Agustus. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan 157.000 pada Juli ataupun ekspektasi pasar (170.000).

Lonjakan angka pengangguran tersebut menimbulkan optimism pelaku pasar jika bank sentral AS The Federal Reserve akan segera melunak.

The Fed akan menggelar pertemuan pada 19-20 September ini. Perangkat CME Fedwatch menunjukkan 94% investor yakin The Fed akan menahan suku bunga acuan di 5,25%-5,5% dalam pertemuan September. Sebanyak 6% memperkirakan The Fed masih akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp). 

"Data tenaga kerja menunjukkan jika The Fed akan lebih dovish menjelang musim gugur. Jika siklus kenaikan suku bunga berakhir lebih cepat maka itu akan membuat bursa saham rally lebih cepat," tutur Keith Buchanan, portofolio manager GLOBALT Investments, dikutip dari CNBC International.

Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Tesla menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan dengan perpindahan saham mencapai US$ 32,6 miliar.
Wall Street akan tutup pada hari ini, Senin (4/9/2023) karena peringatan Hari Buruh.

(mae/mae)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular