
Wah Gila Sih, Harga CPO Buat Melongo! Batu Bara Bikin Merana

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terbang sementara sebaliknya harga batu bara merana. Harga CPO ditutup melesat 2,04% ke posisi MYR 4.010 per ton pada perdagangan kemarin, Rabu (30/8/2023). Penguatan terjadi menjelang libur Hari Nasional Malaysia hari ini, Kamis (31/8/2023) di mana bursa CPO pun libur.
Posisi penutupan CPO kemarin adalah yang tertinggi sejak 27 Juli 2023 atau sebulan lebih. Penguatan juga membawa harga CPO kembali ke level MYR 4.000 setelah sebulan terdepak dari posisi tersebut.
Menguatnya harga CPO dipicu cuaca hangat mengancam pasokan minyak sawit dan minyak nabati lainnya di Asia di tengah tingginya permintaan pada musim perayaan di India.
Harga CPO juga ditopang oleh kenaikan harga minyak nabati lainnya.
Musim kering yang luar biasa pada Agustus juga berdampak buruk pada tanaman sereal dan minyak sayur di Asia seiring dengan semakin intensifnya El Nino, dan prakiraan curah hujan yang lebih rendah pada September akan semakin mengancam gangguan pasokan.
Impor kedelai Uni Eropa pada musim 2023/24 juga telah mencapai 2,16 juta ton pada 27 Agustus, naik 10% dari tahun sebelumnya, menurut data yang diterbitkan oleh Komisi Eropa pada Selasa (29/8/2023).
Sementara itu, harga minyak mentah bergerak labil. Harga minyak brent menguat 0,43% sementara WTI menanjak 0,58% pada perdagangan kemarin.
Namun, harga kedua jenis minyak tersebut kompak melemah tipis sekitar 0,4-0,7% pada perdagangan hari ini. Harga minyak menanjak kemarin setelah data pemerintah AS menunjukkan pasokan minyak mentah lebih sedikit dari perkiraan.
Persediaan minyak mentah AS turun 10,6 juta barel pada minggu lalu menjadi 422,9 juta barel, menurut data Badan Informasi Energi (EIA) pada hari Rabu. Sedangkan pasokan produk bensin motor berada di sekitar 9,1 juta barel per hari.
Selain itu, investor terus memantau Badai Idalia sebagai badai Kategori 3 yang terjadi pada Rabu pagi di wilayah Florida di mana garis utaranya melengkung ke semenanjung. Pada tengah hari, badai tersebut mendekati tenggara Georgia sebagai badai Kategori 1.
Sebaliknya, harga batu bara merana. Setelah terbang kencang tiga hari, harga batu bara jeblok kemarin.
Padahal, sejumlah sentimen mendukung kenaikan harga mulai dari kenaikan permintaan China sampai langkah Eropa menambah pasokan listrik dari pembangkit batu bara.
Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:
Harga batu bara
Harga emas global
Harga emas Pegadaian
Harga emas Antam
Harga CPO
Harga minyak mentah
Berikut pergerakan harga komoditas:
