Newsdata

Raja Setrum Kotor Dunia: Ada China, AS, Jepang, hingga RI

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
28 August 2023 11:25
PLTU China
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak sedikit yang menyalahkan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara sebagai sumber utama polusi udara. Beberapa pihak menuding pembangkit listrik berbasis batu bara ini menjadi penyebab utamanya, termasuk dilontarkan pejabat pemerintah

Kini, 'sang pemberi listrik' di Indonesia jadi kambing hitam polusi udara. Memang, belum ada bukti pasti terkait hal ini, pemerintah saja masih mengkaji dan berbeda pendapat mengenai penyebab polusi Jakarta dan sekitarnya. Namun, wajar saja menjadi kambing hitam.

Bagaimana tidak, kapasitas PLTU baru bara di Indonesia menjadi urutan kelima terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 45,35 gigawatt, berada di bawah jepang dan di atas Jerman dan Korea Selatan.

Belajar dari China yang pernah mengalami hal serupa. Polusi udara di negeri Tirai Bambu ini sempat membuat heboh dunia.

Sebagai negara terpadat di dunia, PLTU dengan kapasitas terbesar di dunia, serta salah satu mesin industri dunia polusi tentu saja hinggap kepada negara ini.

Banyaknya kendaraan bermotor di Negeri Tirai Bambu tentu sudah tidak diragukan lagi.Beijing, China ini sudah 'jor-joran' mengendalikan polusi udara di kawasan tersebut. Sebuah studi dengan tajuk " Environmental Effective Assessment of Control Measures Implemented by Clean Air Action Plan (2013-2017) in Beijing, China" menyatakan bahwa Beijing melalui kebijakannya Clear Air Axtion Plan mampu mengurangi 39% emisi dalam kurun waktu lima tahun.

Menyelesaikan hal tersebut, pemerintah Beijing menyasar sektor energi atau pembangkit listrik sebagai sektor yang menghasilkan gas buang karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SOx), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel debu seperti PM10 ataupun PM2,5.

Untuk diketahui, dalam lima tahun pemerintah Beijing menyuntik mati empat pembangkit listrik PLTU dan menggantikan 24 ribu ketel uap berbagan bakar batu bara dengan energi yang lebih bersih. Otoritas juga melarang penggunaan batu bara untuk pemanas dan memasak bagi 874 ribu rumah tangga.

Selain PLTU, aksi udara bersih Beijing turut menyasar kepada sektor transportasi dengan menghilangkan lebih dari 2 juta kendaraan berpolusi tinggi di jalanan dan menggantikannya kepada kendaraan berbasis listrik (EV). Selain itu, Beijing juga turut mewajibkan pemasangan alat penyaring gas buang bagi 7.600 kendaraan berat.

Pembatasan kendaraan pribadi juga dilakukan di angka 150 ribu unit pada 2017. Pembatasan semakin ketat pada tahun berikutnya hingga mencapai 30 ribu khusus kendaraan bakar minyak pada 2022.

Belajar dari negara-negara ini, pemerintah pusat maupun Jabodetabek harus lebih serius mengatasi polusi udara yang dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan fisik bahkan mental.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation