Fundamental Pundit

Metaverse Memudar! Saham WIRG Masih Mahal, Saatnya Jual

Research - Susi Setiawati, CNBC Indonesia
17 February 2023 11:05
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
  • Kinerja perusahaan terhadap laba naik tapi harga sahamnya turun
  • Euforia metaverse yang memudar
  • WIRG masih dijual 3 kali lipat lebih mahal

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama satu tahun terakhir emiten PT Wir Asia Tbk (WIRG) memperlihatkan penurunan harga sahamnya yang turun hingga -22,12%. Penurunan ini terus terjadi setelah 2 minggu WIRG listing di Bursa Efek Indonesia.

Pada penutupan perdagangan 16/2/2023 WIRG ditutup dengan harga Rp176. Saham beredar 11,93 milyar dan market cap Rp2,10 triliun. Diketahui WIRG sudah listing di Bursa Efek Indonesia 04 April 2022 dengan harga IPO Rp168.

Kenapa saham WIRG turun terus? Mari cek.

Bisa dilihat dari pertumbuhan laba bersih.

Dapat terlihat bahwa WIRG justru terus membukukan laba sejak periode kuartal I-III 2022. Diketahui pada kuartal I 2022 laba bersih WIRG naik 73.96%, kuartal II 2022 naik 43.30% dan kuartal III 2022 naik 187.62%.

Rata-rata kenaikan dikarenakan pendapatan usaha naik dan pendapatan lain-lain naik. Pendapatan lainnya berasal dari promosi dan iklan via platform, pengembangan aplikasi perangkat lunak, konsultasi merek dan IT, komisi transaksi via platform.

Namun justru harga saham WIRG melanjutkan penurunannya, bisa dilihat pergerakan harga sahamnya.

Penurunan terjadi karena ketika masa lock up berakhir, investor banyak yang menjual saham WIRG. Selain itu pengendali juga mulai menjual saham WIRG.

Dapat dilihat pada tabel di atas, pengendali mulai menjual kepemilikan sejak awal Desember 2022. Hal ini yang membuat harga saham WIRG terkoreksi.

Selain itu, penurunan juga terjadi karena euforia metaverse yang memudar. Hal ini menjadi sentimen negatif lantaran citra WIRG sangat lekat dengan metaverse.

Membengkaknya biaya dalam hal pengembangan teknologi yang menjadi pandangan buruk untuk para investor. Hal ini yang membuat harga saham WIRG masih terjadi penurunan, karena belum banyak investor yang percaya meletakkan dananya ke perusahaan metaverse tersebut.

Selanjutnya bisa dilihat dari valuasi WIRG, apakah masih terbilang cukup baik dengan penurunan harga sahamnya.

Rasio Keuangan

BV

49.45

PBV

3.56

GPM

10.97%

NPM

2.89%

ROE

7.88%

ROA

5.97%

DER

28.43%

CR

88.33%

Harga saham per 16/2/2023

176

Secara harga kewajaran atau book value WIRG dihargai dengan mahal. Harga wajar saham WIRG hanya Rp49 sedangkan harga pada penutupan perdagangan 16/2/2023 berada di Rp176. Harga saham WIRG dijual tiga kali lipat lebih, dapat terlihat dari PBV nya di 3,56.

Dapat dilihat dari Gross Profit Margin (GPM) WIRG cukup kecil dengan 10,97%. Selisih antara pendapatan dengan beban pokok hanya dapat keuntungan sekitar 10%.

Secara laba bersih atau Net Profit Marginnya juga terbilang kecil dengan angka 2,89% saja. NPM yang baik berada di atas 10%.

Lanjut secara Return on Equity (ROE) WIRG berada di 7,88%. Hal ini belum terlalu baik pula, standar ROE baik berada di 8,32%, butuh sedikit lagi untuk WIRG mendapat kategori pengelolaan modal terhadap laba yang baik.

Secara Return on Asset (ROA) WIRG berada di 5,97%. Hal ini tidak cukup buruk, standar ROA baik berada di 5,98%. Hanya butuh 0,01% untuk WIRG mendapat kategori pengelolaan aset terhadap laba yang baik.

Secara Debt to Equity Ratio (DER) WIRG berada di 28.43%. Cukup baik pembayaran hutang terhadap modalnya, karena berada dibawah jauh dari 100%.

Lanjut secara Cash Ratio (CR) WIRG berada di 88.33%. Ini juga cukup baik, meski tidak diatas 100%, namun dengan angka tersebut menandakan likuiditas WIRG cukup baik dalam pembayaran hutang menggunakan kasnya.

Lalu bisnis apa saja yang dijalankan oleh WIRG?

PT WIR ASIA Tbk (WIRG) dan perusahaan anak sudah dimulai sejak 2009 oleh PT Wirya Inovasi, yaitu perusahaan yang didirikan oleh para pemegang saham pendiri WIR Group, yang selanjutnya pada tahun 2011 dilakukan pengalihan bisnis dari PT Wirya Inovasi kepada WIRG.

PT WIR ASIA Tbk (WIRG) menyediakan jasa dalam membangun teknologi digital reality dengan fokus kepada aplikasi atau perangkat lunak (software) yaitu termasuk di dalamnya Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Inteligence (AI) dengan tujuan membantu klien memberikan pengalaman interaktif terhadap konsumen dan meningkatkan penjualan melalui berbagai proyek di lebih dari 20 negara.

Beberapa perusahaan yang berkolaborasi dengan WIRG :

- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

- PTSumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

- PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

- KALBE Nutritionals anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

- PT Diamond Development Indonesia (DDI) anak usaha PT Pakuan Tbk (UANG)

- Vasanta Group - pengembang properti milikmantan bos emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

Masih baguskah prospek bisnis WIRG?

Untuk di Indonesia sendiri bisnis metaverse masih terus dikembangkan.

Pada Januari 2023, Forum Digital BUMN (Fordigi) mengadakan INDONESIA Metaverse Show 2023. bertujuan menjadi wadah bagi Fordigi untuk menyampaikan informasi terkini yang berkaitan dengan AI, blockchain, metaverse untuk mendukung inovasi BUMN. Acara ini juga diharapkan mampu untuk mengembangkan strategi adopsi teknologi yang efektif di lingkungan BUMN serta mewujudkan Satu Data BUMN untuk mendukung pengelolaan BUMN yang efektif.

Harapannya transformasi bisnis ke arah pemanfaatan teknologi digital akan mampu meningkatkan kinerja, menghasilkan efisiensi bisnis dan yang terpenting adalah meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

Layakah WIRG masuk dalam portofolio?

Jika teknologi digital metaverse sudah banyak digunakan diberbagai jenis bisnis, bukan hanya di BUMN, pastinya hal ini akan mendorong kinerja sektor teknologi.

Untuk awal tahun ini masih banyak butuh pengenalan kepada masyarakat untuk bisnis metaverse tersebut, jadi masih butuh waktu panjang untuk pengembangan bisnis metaverse. Namun tidak menutup kemungkinan bisnis metaverse akan berkembang lebih cepat.

Jadi untuk saat ini bisnis yang dijalankan WIRG masih kurang menarik dan masih belum bisa meyakinkan para investor untuk kembali meletakan uangnya di perusahaan tersebut.

Namun para investor bisa menunggu hasil laporan keuangan WIRG untuk kuartal IV 2022. Jika hasilnya lebih bagus dari periode sebelumnya dan pengendali tidak melakukan aksi jual, tentunya hal ini akan membuat keyakinan investor kembali untuk menginvestasikan dananya di saham WIRG.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(saw/saw)

[Gambas:Video CNBC]