Newsletter

Duh! Microsoft PHK 10 Ribu Karyawan, BI Mau Tahan Suku Bunga?

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
19 January 2023 05:54
Financial Markets Wall Street
Foto: AP/Courtney Crow

Tiga indeks utama Wall Street gagal mempertahankan penguatan dan ditutup ambles pada perdagangan Rabu (18/1/2022) setelah rilis data penjualan retail yang mengecewakan, sementara itu PHK 10.000 karyawan oleh Microsoft memberikan sentimen negatif dan sukses membuat sahamnya turun lebih dalam.

Dow Jones Industrial Average turun 613,89 poin atau 1,81% menjadi 33.296,96, sementara S&P 500 ambles 1,56% menjadi 3.928,86, sekaligus level terendah sejak 15 Desember, dan Nasdaq Composite jatuh 1,24% berakhir di posisi 10.957,01, menghentikan kenaikan 7 hari beruntun.

Penurunan Dow Jones Industrial yang lebih dari 600 poin karena investor cenderung melakukan aksi ambil untung atau profit taking selama kenaikan Januari 2023 yang begitu signifikan.

Setelah mendapat angin segar pada pembukaan perdagangan setelah setelah pembacaan terbaru pada indeks harga produsen (IHP), yang mengukur biaya input dari perusahaan dan bisa menjadi indikator utama inflasi di masa depan.

Untuk periode Desember 2022, IHP menunjukkan penurunan 0,5%. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi para ekonom yang disurvei Dow Jones memperkirakan penurunan 0,1%. Meski demikian, ini cukup memberi kelegaan bagi investor yang berharap inflasi turun danThe Fed bakal memperlambat atau menghentikan kenaikan suku bunga.

Namun, penguatan Wall Street tak bisa dipertahankan setelah rilis data penjualan ritel AS yang mengecewakan di mana menunjukkan penurunan sebesar 1,1% di bulan Desember, angka ini sedikit lebih tinggi dari perkiraan ekonomi yakni sebesar 1%.

"Kami memiliki awal yang kuat untuk tahun ini, tetapi sekarang kami berada di tengah musim pendapatan yang tegang, baru-baru ini mendapatkan data yang lebih lemah dari penjualan ritel dan Survei Manufaktur kemarin. Ditambah pertemuan Fed pada 1 Februari akan segera terjadi," kata Yung-Yu Ma, kepala strategi investasi untuk BMO Wealth Management dikutip CNBC International.

"Tidak banyak alasan untuk menjadi agresif di sini, tetapi semua faktor di atas menunjukkan bahwa kehati-hatian diperlukan dalam waktu dekat" Tambahnya.

Sementara itu, JPMorgan, Bank of America dan Wells Fargo tercatat turun karena imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun ke level terendah sejak September. Saham bank regional seperti Zions dan Fifth Third membukukan kerugian lebih besar.

Di sisi lain, kabar tak menyenangkan juga datang dari Microsoft yang mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 10.000 karyawan, ini menjadi kabar buruk bagi pelaku pasar. Sahamnya pun jatuh, berkontribusi pada penurunan Dow Jones pada perdagangan hari ini.

(aum/aum)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular