Newsletter

Kabar Buruk Bagi Dunia Datang Dari China dan Amerika!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
04 January 2023 06:28
Wall Street
Foto: Wall Street (AP/Mark Lennihan)

Indeks utama bursa saham Amerika Serikat melemah pada pembukaan perdagangan 2023, melepaskan keuntungan di awal perdagangan.

Penyebabnya kekhawatiran seperti kenaikan suku bunga dan inflasi tinggi yang menjatuhkan pasar tahun lalu terus menyusahkan investor di tahun baru.

Dow Jones Industrial Average turun 0,03% ke 33.163,37, S&P 500 turun 0,4% ke 3.824,14 dan Nasdaq Composite anjlok 0,76% ke 10.386,99. 

Saham Tesla dan Apple tergelincir, membebani pasar dan melanjutkan tren bearish dari 2022, ketika sektor teknologi terpukul keras karena Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.

Tesla turun 12,24%, mencapai level terendah sejak Agustus 2020, karena pengiriman kuartal keempat yang mengecewakan. Apple turun 3,74% menyusul laporan akan memangkas produksi karena lemahnya permintaan.

Sentimen tersebut dapat berlanjut pada tahun 2023 karena bank sentral siap untuk terus menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, memicu kekhawatiran bahwa ekonomi AS dapat jatuh ke dalam resesi.

"Lingkungan resesi pada tahun 2023 selanjutnya dapat menghambat kinerja saham teknologi di tahun baru, karena kehausan investor akan meningkat untuk perusahaan berorientasi nilai dan perusahaan dengan margin keuntungan lebih tinggi, arus kas lebih konsisten, dan hasil dividen yang kuat," tulis Greg Bassuk, CEO Investasi AXS di New York.

Sejarah menunjukkan pasar saham AS cenderung rebound setelah bertahun-tahun turun. Faktanya, S&P 500 rata-rata telah pulih sebesar 15% di tahun berikutnya setelah tahun di mana ia kehilangan lebih dari 1%.

Rata-rata utama menutup tahun 2022 dengan kerugian tahunan terburuk mereka sejak 2008, mematahkan kemenangan beruntun tiga tahun. Dow mengakhiri tahun turun sekitar 8,8%, dan 10,3% dari level tertinggi 52 minggu. S&P 500 kehilangan 19,4% untuk tahun ini dan duduk lebih dari 20% di bawah rekor tertinggi. Nasdaq yang padat teknologi anjlok 33,1% tahun lalu.

(ras/ras)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular