Newsdata

Kinerja Industri Nonmigas 2023 Diramal Tumbuh Lebih Dari 5%

Research - Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
02 January 2023 12:25
Menteri Perindustrian memberikan arahan dan apresiasi kepada para pekerja di pabrik PT Gunung Raja Paksi usai Meletakkan Batu Pertama Gedung Sekolah Vokasi Industri PT Gunung Raja Paksi di Cikarang, 15 Februari 2019/Kemenperin Foto: Menteri Perindustrian memberikan arahan dan apresiasi kepada para pekerja di pabrik PT Gunung Raja Paksi usai Meletakkan Batu Pertama Gedung Sekolah Vokasi Industri PT Gunung Raja Paksi di Cikarang, 15 Februari 2019/Kemenperin

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan, kinerja industri pengolahan nonmigas di Indonesia tumbuh 5,1% - 5,4% year on year (yoy) pada 2023. Angka tersebut naik dibandingkan target pada tahun ini yang sebesar 5,01% yoy.

Menilik data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan, kinerja industri pengolahan nonmigas di Indonesia tumbuh 5,1% - 5,4% yoy pada 2023. Angka tersebut naik dibandingkan target pada tahun ini yang sebesar 5,01% yoy.

Bersamaan dengan itu, nilai ekspor industri pengolahan nonmigas diproyeksi sebesar US$225 miliar - US$245 miliar pada tahun depan. Angkanya turut meningkat dari target tahun ini yang sebesar US$210,4. Nilai investasi di sektor industri pengolahan nonmigas pun dipatok sebesar Rp450 triliun - Rp470 triliun pada 2023.

Jumlahnya lebih tinggi dibandingkan pada tahun ini yang sebesar Rp439,3 triliun. Lebih lanjut, pemerintah memperkirakan tenaga kerja yang terserap di industri pengolahan nonmigas sebesar 20,2 juta orang.

Jumlah itu meningkat dibandingkan pada 2021 yang sebanyak 19,2 juta orang. Untuk mendukung hal tersebut, Kemenperin menggalakkan beberapa program utama. Beberapa di antaranya dengan menjadi partner country di Hannover Messe 2023, restrukturisasi mesin dan peralatan industri tekstil, hingga pembentukan ekosistem fitofarmaka.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/aum)

[Gambas:Video CNBC]