Newsletter

Pekan Penentuan IHSG! Jadi Desember Terburuk Sepanjang Masa?

Putra, CNBC Indonesia
26 December 2022 06:07
Financial Markets Wall Street
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)

Wall Street menutup perdagangan minggu lalu dengan apresiasi. Indeks Dow Jones menguat 0,53% sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik 0,59% dan 0,21%.

Indeks utama terombang-ambing di awal sesi setelah indeks harga konsumen (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, dilaporkan sedikit lebih tinggi dari perkiraan ekonom.

"Angka ekonomi yang diumumkan hari ini menyoroti kesulitan bagi investor, ketika data yang dilaporkan melemah membawa ketakutan resesi dan ketika angka yang dilaporkan kuat membawa ketakutan Fed," kata Louis Navellier, pendiri dan kepala investasi perusahaan investasi pertumbuhan Navellier & Associates, melansir CNBC International.

S&P 500 mengakhiri minggu kemarin dengan penurunan sekitar 0,2% dan mencatatkan penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

Nasdaq Composite, sementara itu, turun 2% untuk minggu lalu, juga untuk minggu ketiga turun berturut-turut. Berbeda dengan S&P 500 dan Nasdaq yang melemah, Dow Jones justru menguat.

Kekhawatiran resesi telah muncul kembali baru-baru ini menghancurkan harapan beberapa investor untuk reli akhir tahun dan menyebabkan kerugian besar pada bulan Desember.

Investor khawatir bahwa pengetatan berlebihan dari bank sentral di seluruh dunia dapat memaksa ekonomi mengalami penurunan.

Di bulan Desember, nilai kapitalisasi pasar S&P 500 telah susut 5,8%, sedangkan Dow dan Nasdaq masing-masing telah kehilangan lebih dari 4% dan 8,5%.

Kinerja tersebut menjadi penurunan bulanan terbesar untuk rata-rata sejak September. Kinerja saham secara tahunan juga mecatatkan performa terburuknya sejak tahun 2008.

(trp/trp)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular