
Mau Rights Issue, Tapi Kok Saham SMGR Ambles?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten produsen Semen Gresik yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terpantau ambles pada perdagangan sesi I Selasa (6/12/2022).
Pada penutupan perdagangan sesi I, saham SMGR ambles 5,52% menjadi Rp 7.275/unit. Padahal, perseroan berencana melakukan aksi korporasi (corporate action) yakni right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Perseroan mengumumkan akan melaksanakan right issue dengan harga pelaksanaan mencapai Rp 6.600/saham.
Adapun maksimum right issue SMGR sebesar 856,2 juta lembar saham baru dengan rasio 100.000.000:14.266.416 dan efek dilusi maksimum 12,49%.
Dengan ini, maka potensi dana yang akan didapatkan oleh perseroan maksimum mencapai Rp 5,58 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk konsolidasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), pengembangan ESG dan circular economy, pengembangan bisnis, dan modal kerja.
Adapun penyetoran modal negara (PMN) dari pemerintah Indonesia akan diberikan dalam bentuk kepemilikan 75,51% saham SMBR senilai Rp 2,84 triliun.
Dari orderbook-nya, tercatat sudah ada 75,490 lot transaksi saham SMGR pada perdagangan sesi I. Dari posisi order jual atau offer, tercatat sudah ada 712 lot di harga Rp 7.325/unit. Sedangkan di posisi order beli atau bid, sudah ada 780 lot di harga Rp 7.275/unit.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)