Market Commentary

GOTO Nyaris ARB, Tapi Ada yang 'Jagain' Hingga 2,5 Juta Lot

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
30 November 2022 13:54
Sejumlah pengemudi Gojek bersiap untuk mengendarai motor listrik usai peresmian shelter motor listrik G20 di kawasan pariwisata ITDC Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10/2022). Sebanyak 50 motor listrik dengan merek Gesits dan Gogoro disediakan Electrum untuk armada ojek online (ojol) Gojek dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia, yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022 mendatang di Nusa Dua, Bali. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Sejumlah pengemudi Gojek bersiap untuk mengendarai motor listrik usai peresmian shelter motor listrik G20 di kawasan pariwisata ITDC Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10/2022). Sebanyak 50 motor listrik dengan merek Gesits dan Gogoro disediakan Electrum untuk armada ojek online (ojol) Gojek dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia, yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022 mendatang di Nusa Dua, Bali. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau ambles nyaris menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan sesi II Rabu (30/11/2022).

Dari pergerakan sahamnya, GOTO terpantau ambles 4,94% ke posisi harga Rp 154/saham per pukul 13:46 WIB.

Dari orderbook-nya, GOTO hampir menyentuh batas ARB-nya. Namun, ada yang menarik di mana ada pihak yang seakan menahan di harga Rp 151/saham pada order beli atau bid.

Adapun jumlah bid di harga tersebut mencapai 2,59 juta lot. Belum diketahui siapa pihak yang menahan agar saham GOTO tidak terkena batas ARB. Sedangkan di harga Rp 152/saham, jumlah bid-nya juga cukup besar yakni sebanyak 1,21 juta lot.

Di lain sisi, amblesnya harga saham GOTO terjadi jelang berakhirnya periode penguncian saham alias lock up seri A GOTO yang akan berakhir pada 30 November 2022, hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation