
Turki, Negara yang Aneh Tapi Nyata!

Zona Eropa
Seperti bank sentral lainnya, Bank Sentral Eropa (ECB) melawan inflasi dengan serangkaian kenaikan suku bunga guna mengurangi permintaan dengan membuat kredit lebih mahal untuk rumah tangga dan bisnis.
ECB sudah menaikkan suku bunganya pada Kamis pekan lalu (27/10/2022). Keputusan ini diambil meski ada kekhawatiran zona euro tengah meluncur menuju jurang resesi.
Dewan pemerintahan ECB yang beranggotakan 25 orang memilih kenaikan lain sebesar 75 basis poin, membuat tiga suku bunga utamanya berada di kisaran antara 1,5 dan 2,25%.
Kenaikan itu diperkirakan akan berlanjut karena institusi Frankfurt menghadapi tekanan untuk mengendalikan rekor tertinggi inflasi yang utamanya didorong oleh lonjakan biaya energi setelah perang Rusia di Ukraina.
Namun biaya pinjaman yang lebih tinggi juga mengurangi aktivitas ekonomi, menjadi tanda-tanda baru bahwa prospek zona euro telah memburuk. Dalam tekadnya untuk menurunkan tekanan harga, ECB disebut ekonom telah menutup mata terhadap risiko resesi.
Kebijakan ini bagi negaranya dinilai penting diambil karena inflasi zona Euro sudah mencapai 10,7% pada Oktober, lebih dari lima kali lipat dari target 2% ECB.
Amerika Serikat
Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) juga sudah kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin menjadi 3,75%-4% pada Rabu (2/11/2022) malam waktu setempat.
Ini menandai kenaikan suku bunga keenam berturut-turut dan kenaikan 0,75% keempat berturut-turut, mendorong biaya pinjaman ke level tertinggi baru sejak 2008. Keputusan itu sejalan dengan ekspektasi pasar.
Adapun, agresifnya The Fed dalam menaikkan suku bunga bertujuan untuk mengendalikan inflasi ke target 2%, yang hingga September 2022 tetap tinggi sebesar 8,2% secara tahunan atau masih berada di kisaran level tertinggi dalam 40 tahun.
Geng Powell juga mengatakan bahwa kenaikan berkelanjutan dalam kisaran target akan sesuai dan mereka akan memperhitungkan pengetatan kumulatif kebijakan moneter, kelambatan yang mempengaruhi kebijakan moneter terhadap aktivitas ekonomi dan inflasi, dan perkembangan ekonomi dan keuangan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
