Newsletter

Sentimen Masih Ngeri-Ngeri Sedap, Mampukah IHSG Bangkit?

Maesaroh, CNBC Indonesia
10 October 2022 06:05
Infografis, Pergerakan Rupiah Sepekan
Foto: Infografis/ Pergerakan Rupiah Sepekan/ Edward Ricardo Sianturi

Di pasar currency, penguatan dolar Amerika Serikat (AS) membuat nilai tukar rupiah terpuruk. Pada perdagangan terakhir, Jumat (7/10/2022), rupiah ditutup melemah 0,43% ke posisi Rp 15.250/US$. Posisi tersebut adalah yang terendah sejak Senin pekan lalu.

Nilai tukar rupiah memang membukukan penguatan selama hari beruntun pada periode Selasa-Kamis. Namun, secara keseluruhan, dalam sepekan rupiah ambruk 0,16%. Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda bahkan sudah ambruk 2,2%.

Ambruknya rupiah tidak bisa dilepaskan dari keperkasaan dollar AS. Pada pekan lalu, indeks dolar (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,6% ke 112,79. Posisi tersebut masih berada di kisaran tertingginya selama 20 tahun lebih.


Pelemahan mata uang sebenarnya tidak hanya dialami rupiah. Mayoritas mata uang ASEAN juga ambles pekan lalu. Ringgit Malaysia anjlok 0,28% sementara Peso Filipina ambles 0,49% sepekan. Namun, dolar Singapura masih menguat 0,13% sementara baht Thailand naik 0,50% sepekan.

Di pasar SBN, harga mayoritas SBN ditutup melemah pada perdagangan Jumat (7/10/2022). Yield melemah karena investor banyak yang melepas SBN. Hal ini ditandai dengan meningkatnya yield SBN. Imbal hasil (yield) di hampir seluruh tenor SBN naik, kecuali SBN tenor 30 tahun.

Melansir data dari Refinitiv, SBN tenor 30 tahun turun 3,2 basis poin (bp) ke posisi 7,319% pada perdagangan Jumat pekan lalu. Sementara untuk yield SBN berjatuh tempo 10 tahun yang merupakan SBN acuan (benchmark) negara naik 6,3 bp menjadi 7,282%.

Banyaknya investor, terutama asing, yang melepas SBN tercatat dari derasnya capital outflow. Bank Indonesia (BI) mencatat sejak awal Januari hingga 6 Oktober 2022 dana asing yang kabur mencapai Rp 167,81 triliun di pasar SBN.

Kinerja SBNFoto: Refinitiv
Kinerja SBN
(mae/luc)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular