
Wall Street Cenderung Mixed, IHSG Masih Lanjut Reli Nih?

Indeks acuan Amerika Serikat (AS) bergerak variatif pada awal perdagangan pekan ini (8/8/2022), karena kekhawatiran akan permintaan untuk industri semikonduktor membebani perusahaan teknologi.
Indeks S&P 500 tergelincir 0,12% ke 4.140,06 dan Nasdaq turun 0,1% ke 12.644,46. Sementara indeks Dow Jones menguat tipis 0,09% ke 32.832,54.
Nvidia melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari ekspektasi pasar, memberikan tekanan pada saham-saham semikonduktor. Saham Nvidia terkoreksi lebih dari 6%. Sementara saham AMD dan Broadcom yang merupakan perusahaan sejenis juga tertekan.
Beberapa saham terkait energi bersih menguat setelah senator AS mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Pengurangan Inflasi senilai US$ 430 miliar dan diprediksikan akan diberikan pada rumah tangga AS pada pekan ini.
Saham Disney merupakan saham teratas dari indeks Dow Jones dan melesat lebih dari 2%.
Pergerakan tersebut terjadi setelah indeks S&P 500 dan Nasdaq mengalami kenaikan secara mingguan karena rilis data tenaga kerja AS solid sehingga meredakan kekhawatiran akan resesi.
Data tenaga kerja yang solid juga mengisyaratkan bahwa ekonomi dapat menahan lebih banyak kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Investor global masih menunggu rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) yang akan dirilis pada Rabu (10/8) yang akan memberikan investor lebih banyak klarifikasi tentang langkah The Fed selanjutnya pada September.
(aaf/luc)