The Fed Cs Sudah Naikkan Bunga, BI Kapan Nyusul?

Pekan lalu, 11 bank sentral menaikkan suku bunga acuan mereka untuk menekan laju inflasi, mulai dari bank sentral Kuwait hingga Brasil. Tiga bank sentral negara maju juga kompak menaikkan suku bunga mulai dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), bank sentral Inggris (Bank of England/BoE), dan bank sentral Swiss. Awal bulan ini, bank sentral Eropa (ECB) juga mengatakan akan menaikkan suku bunga mulai Juli.

Kenaikan suku bunga acuan di tingkat global membuat tekanan kepada pasar keuangan Indonesia meningkat. Pekan lalu, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), rupiah, hingga Surat Berharga Negara (SBN) melemah.

Selama perdagangan periode 13-17 Juni 2022 atau sepanjang pekan ini, IHSG bergerak melemah 2,11% secara point-to-point. Sementara itu, net sell dari investor asing menembus Rp 2,03 triliun.

Baca: Mengekor Fluktuasi Bursa Asia, IHSG Hanya Menguat Sesaat

Pekan lalu, rupiah merosot sekitar 1,86%, yang menjadi pelemahan mingguan terbesar sejak 3 Juli 2020. Rupiah menjadi mata uang di Asia dengan pelemahan terdalam. 

BI mencatat net sell yang dilakukan investor asing di pasar SBN pada 13-16 Juni 2022 mencapai Rp 6,75 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan net sell pada periode 6-9 Juni 2022 yakni Rp 0,99 triliun.

Sejumlah lembaga mulai dari UOB, DBS Group, hingga Danareksa memperkirakan BI kemungkinan baru akan menaikkan suku bunga paling cepat pada Juli mendatang. "Kami memperkirakan BI akan mulai menaikkan suku bunga paling cepat pada Juli untuk merespon kenaikan suku bunga global," tutur Ikbal.

Baca: Rupiah Nyaris Sentuh Rp15.000, Apa Dampaknya buat RI?

Bank Mandiri dan Bank Danamon memperkirakan BI baru akan bergerak menaikkan suku bunga acuan pada semester kedua 2022. "Kami memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan pada semester satu tahun ini.  Kenaikan suku bunga acuan akan sangat tergantung pada kondisi inflasi pada semester kedua mendatang," tutu Faisal, dalam Macro Brief tanggal 16 Juni 2022.

Bank Mandiri memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga acuan maksimal 75% pada tahun ini sehingga BI-7DRR akan ada di 4,25% pada akhir tahun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mae/mae)

Pages

Show All