Newsletter

Sawit yang Bikin Rumit

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Kamis, 28/04/2022 06:10 WIB
Foto: Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Candali Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah kompak terkoreksi.

Kemarin, IHSG finis di posisi 7.196,76. Turun 0,49% dari hari sebelumnya.

Perdagangan berjalan so-so saja, boleh dibilang kurang bergairah. Volume transaksi tercatat melibatkan 22,82 miliar unit saham, di bawah rata-rata sepanjang 2022 yang sebanyak 23,47 miliar unit saham.

Sementara frekuensi perdagangan kemarin adalah 1,47 juta kali. Hanya sedikit di atas rerata year-to-date yang 1,43 juta kali.

Kemudian nilai transaksi adalah Rp 16,87 triliun. Juga tidak jauh dari rata-rata 2022 yang Rp 15,41 triliun.

Investor asing memang masih membukukan beli bersih (net buy), tetapi tidak banyak. Hanya Rp 79,3 miliar di seluruh pasar. Sepanjang 2022, akumulasi net buy investor asing adalah Rp 69,78 triliun.

Bursa saham yang agak kurang 'panas' ini membuat rupiah ikut-ikutan adem. Di pasar spot, mata uang Ibu Pertiwi melemah tipis 0,07% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke posisi Rp 14.420/US$.

Halaman Selanjutnya --> 'Barang' Sudah Murah, Investor 'Serok' Saham di Wall Street


(aji/aji)
Pages