
Sawit yang Bikin Rumit

Berpaling ke bursa saham AS, tiga indeks utama ditutup menguat. Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir di posisi 33.286,68, naik 0,14%. Sementara S&P 500 finis 4.182,38 (0,17%) dan Nasdaq Composite ditutup 12.487,18 (0,03%).
Sepertinya hawa technical rebound begitu kuat di Wall Street setelah terjadi koreksi besar pada perdagangan kemarin. Bahkan dalam sebulan terakhir, S&P 500 masih membukukan koreksi hingga lebih dari 7% secara point-to-point.
So, harga saham di bursa Negeri Paman Sam memang sudah 'murah'. Tidak heran investor tertarik untuk 'menyerok'.
Selain itu, pelaku pasar menyambut positif laporan keuangan sejumlah emiten yang moncer. Microsoft melaporkan pendapatan pada kuartal III tahun fiskal mereka yang berakhir Maret 2022 mencapai US$ 49,36 miliar. Naik 18,37% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan berada di atas konsensus pasar yang memperkirakan di US$ 49,05 miliar.
Sementara pendapatan bersih ada di US$ 16,73 miliar dengan laba per saham (Earnings per Share/EPS) US$ 2,22. Naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu pendapatan bersih US$ 15,46 miliar dan EPS US$ 2,03. Konsensus pasar memperkirakan EPS Microsoft di US$ 2,19.
Laporan keuangan Visa, penyedia sistem pembayaran terbesar dunia, juga kinclong. Pendapatan bersih pada kuartal II tahun fiskal yang berakhir Maret 2022 adalah US$ 3,6 miliar atau EPS US$ 1,7. Di atas konsensus pasar dengan perkiraan EPS di US$ 1,65.
Halaman Selanjutnya --> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)
(aji/aji)