Newsletter

Sepi Sentimen Dalam Negeri, IHSG Sulit ke 7000?

Research - Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
21 March 2022 06:20
FILE - In this Oct. 14, 2020 file photo, the American Flag hangs outside the New York Stock Exchange in New York.Stocks were posting strong gains in early trading Thursday, May 13, 2021, following three days of losses and the biggest one-day drop in the S&P 500 since February.  (AP Photo/Frank Franklin II, File) Foto: Bendera Amerika tergantung di luar Bursa Efek New York di New York (AP/Frank Franklin II)

Tiga indeks utama Wall Street selama sepekan kemarin mencatat kinerja terbaik sejak awal November 2020. Dow Jones melonjak 5,5% point-to-point (ptp), S&P naik 6,2% ptp, dan Nasdaq menguat 8,2% ptp.

Wall Street mendapat angin segar setelah diadakannya dialog antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping mengenai konflik di Ukraina. Keduanya ingin konflik segera berakhir. Hal ini yang kemudian diapresiasi oleh pasar.

Pada perdagangan hari Jumat (18/3/2022), indeks Dow Jones Industrial Average naik 274,17 poin atau 0,8% menjadi 34.754,93. Indeks S&P 500 menguat 51,45 poin atau 1,17% menjadi 4.463,12, dan indeks Nasdaq Composite naik 279,06 poin atau 2,05% ke level 13.893,84.

Biden dan Xi menekankan langkah diplomatik sebagai solusi konflik antara Rusia dan Eropa Timur. Pihak AS memberi peringatan kepada China agar tidak memberikan dukungan material untuk Rusia. Sementara China meminta aliansi NATO untuk membuka dialog dengan Rusia.

"Pembacaan dari pertemuan itu seperti yang diharapkan," ujar Art Hogan, kepala strategi pasar di National Securities di New York.

"Mengenai Rusia, Ukraina, pasar lebih positif pada berita dari front diplomatik daripada negatif pada eskalasi," tambahnya.

Dialog kedua negara poros ekonomi dunia menenangkan reli harga minyak. Ini tentunya jadi sentimen positif bagi pasar ekuitas. Sebab harga minyak yang terlampau tinggi meningkatkan risiko krisis energi yang akan memperlambat laju ekonomi. Terlebih lagi saat ini ekonomi dunia masih tahap pemulihan.

"Setidaknya untuk minggu ini minyak telah menemukan levelnya. Itu positif bagi pasar karena kenaikan harga minyak membebani pikiran konsumen sebagai indikator inflasi," kata Steve Sosnick, kepala strategi di Interactive Brokers di Greenwich.

Simak Sentimen Pasar Berikut Ini!
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2 3 4
Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading