Newsletter

Cerita Inflasi AS Overheat Basi, IHSG Dkk Siap Lanjut Nanjak

Putra, CNBC Indonesia
13 January 2022 06:20
Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pasar saham AS ditutup kompak menghijau dini hari tadi. Hal ini tercermin dari kinerja ketiga indeks saham acuan AS. Indeks Dow Jones terpantau melaju tipis 0,11%, sementara itu indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing mencatatkan apresiasi sebesar 0,28% dan 0,23%.

Bursa Wall Street yang cenderung menguat tipis ini tentu saja menunjukkan tekanan jual di pasar saham AS sudah tak sebesar minggu lalu.

Rebound harga saham-saham di bursa AS terjadi setelah ketiga indeks terus menerus terkoreksi pekan lalu sejalan dengan kenaikan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang mendekati 1,8%.

Rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang mencerminkan laju inflasi pada bulan Desember 2021 tercatat tumbuh 7% year-on-year (yoy) dan menjadi level tertinggi sejak 1982.

Meskipun inflasi berada di level tertingginya dalam 4 dekade terakhir, tetapi kenaikan ini sudah diantisipasi oleh pelaku pasar.

Ekonom yang disurvei Dow Jones sudah memperkirakan bahwa IHK AS bulan Desember 2021 bakal naik 7% sesuai dengan angka aktual saat ini.

Sehari sebelumnya bos The Fed hadir untuk memberikan testimoni dan menyampaikan arah kebijakan moneter AS ke depan di depan Senat Perbankan.

Dalam kesempatan tersebut, Jerome Powell selaku ketua bank sentral AS menegaskan bahwa otoritas moneter akan mengambil langkah pengetatan berupa penghentian program pembelian obligasi (tapering) serta menaikkan suku bunga.

Lagi-lagi pidato Powell yang mengindikasikan arah kebijakan The Fed juga sudah diantisipasi oleh pelaku pasar sehingga tidak ada kejutan yang membuat pasar tertekan.

Yield obligasi pemerintah AS 10 tahun juga menurun. Kenaikan yield di pekan perdana tahun 2022 lebih mencerminkan ekspektasi pelaku pasar akan kenaikan inflasi yang terjadi di akhir tahun dan stance hawkish the Fed.

Kini fokus investor beralih pada rilis laporan keuangan oleh emiten saham AS. Musim rilis laporan keuangan perusahaan publik AS akan dimulai pada Jumat pekan ini.

Perusahaan yang dijadwalkan merilis laporan keuangan pertama kali adalah emiten perbankan seperti JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo.

(trp/vap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular