Newsletter

Cuan Jumbo! S&P 500 Cetak Rekor ke 69, IHSG Siap Ikut Melesat

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
28 December 2021 06:21
Financial Markets Wall Street
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Setelah libur Natal, Wall Street langsung melesat pada perdagangan Senin kemarin, indeks S&P 500 lagi-lagi mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Para analis masih memberikan outlook positif bagi sebagian besar ekuitas meski kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) melonjak.

Indeks S&P 500 melesat 1,4% ke 4.791,19. Hingga kemarin, S&P 500 sudah mencetak rekor penutupan sebanyak 69 kali sepanjang tahun ini. Indeks Dow Jones Nasdaq juga melesat 1,4% ke 15.871,26, kemudian Dow Jones naik sekitar 1% ke 36.302,38.

Meski virus corona Omicron terus menyebar dengan cepat, tetapi studi yang menunjukkan tidak lebih berbahaya ketimbang varian lainnya membuat bursa saham terus menanjak.

3 hasil studi yang menunjukkan virus corona varian Omicron menyebabkan pasien yang terinfeksi harus dirawat di rumah sakit lebih rendah ketimbang varian lainnya. Artinya, pasien yang positif Omicron menunjukkan gejala yang lebih ringan ketimbang varian lainnya.

Studi tersebut dilakukan di Afrika Selatan yang merupakan asal Omicron, di Inggris yang saat ini kasusnya sedang meledak, dan di Skotlandia.

Indeks S&P 500 sepanjang tahun ini sudah melesat lebih dari 27%, dan dengan kemungkinan terjadi Santa Rally, kenaikan tersebut tentunya bisa bertambah lagi dan kembali mencetak rekor.

Seperti disebutkan sebelumnya, Santa Rally terjadi di 5 hari perdagangan terakhir tahun ini, dan 2 hari pertama tahun depan.

Mengutip CNBC International, Santa Rally pertama kali diamati oleh Yale Hirsch, pendiri The Stock Trader's Alamac.

Dalam 45 tahun terakhir, Santa Rally menghasilkan return positif sebanyak 34 kali, dengan rata-rata sebesar sebesar 1,4%.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini

(pap/pap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular