Newsletter

Wall Street Masih Menggebu-Gebu, IHSG Siap Lanjutkan Reli?

Feri Sandria, CNBC Indonesia
09 December 2021 06:02
Financial Markets Wall Street
Foto: AP/Courtney Crow

Tiga indeks utama Wall Street kembali ditutup menguat pada hari Rabu (8/12/2021) karena investor terus bertaruh bahwa dampak varian omicron tidak akan memberikan ancaman mengerikan seperti yang diperkirakan banyak orang sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average berhasil balik ke zona hijau menjelang akhir hari perdagangan, naik 35,32 poin, atau 0,10%, ke level 35.754,75. S&P 500 berhasil menguat 0,31% menjadi 4.701,21 atau kurang 0,9% lagi dari rekor harga tertingginya. Sedangkan indeks Nasdaq i naik 0,6% ke level 15.786,99.

Menghijaunya saham di bursa AS divalidasi oleh berita terbaru terkait vaksin di mana Pfizer dan BioNTech mengatakan tiga dosis vaksin mereka efektif untuk menetralkan varian omicron, mengutip tes laboratorium yang dijalankan sendiri. Mereka juga mengatakan dua dosis masih dapat melindungi terhadap penyakit parah.

Saham Pfizer yang bulan lalu meningkat 6,3% pada bulan lalu, pada perdagangan hari ini terkoreksi sedikit.

Sebenarnya sebelum Pizer merilis keterangan terkait keampuhan vaksinnya, banyak investir yang sudah mengantisipasi bahwa varian baru akan dapat 'dijinakkan', harapan itu ikut membantu mendorong rebound pada perdagangan Senin dan reli di hari berikutnya.

Saham terkait perjalanan, hiburan dan transportasi terus menguat lebih tinggi karena berita tersebut memberi investor kepercayaan tambahan untuk membuka kembali bisnis yang telah lama lumpuh. Norwegian Cruise Line melonjak 8,2% dan merupakan top gainers di S&P 500, diikuti oleh Carnival dan Royal Caribbean, yang masing-masing naik lebih dari 5%.

Saham maskapai penerbangan dan kasino juga membuat pergerakan besar, termasuk United Airlines dan Las Vegas Sands, yang masing-masing naik lebih dari 4%. ETF Invesco Dynamic Leisure and Entertainment naik 1,1%.

Di tempat lain, saham PagerDuty melonjak 11,2% setelah pembuat perangkat lunak mengumumkan proyeksi pendapatan kuartal saat ini yang lebih baik dari perkiraan.

Saham Meta Platform naik 2,4% setelah perusahaan memberi karyawannya opsi untuk menunda kembali ke kantor, yang saat ini dijadwalkan pada akhir Januari, tiga hingga lima bulan.

Saham Apple juga terapresiasi 2,2% setelah UBS mempertahankan peringkat belinya meskipun ada kekhawatiran baru-baru ini tentang permintaan terhadap produk iPhone 13.

Namun, kenaikan tersebut diimbangi oleh pergerakan turun di seluruh pasar.

Saham Stitch Fix jatuh 23,9% setelah mengumumkan proyeksi pendapatan dan metrik keanggotaan yang mengecewakan.

Saham pembuat panggangan Weber turun 5,1% meskipun melaporkan kerugian yang lebih kecil dari perkiraan untuk kuartal terakhir.

Jumlah pekerja yang meninggalkan pekerjaan mereka karena ketidakpuasan atau peluang yang lebih baik di tempat lain turun pada Oktober sebesar 4,7%, kata Departemen Tenaga Kerja dalam survei Job Openings and Labor Turnover, juga dikenal sebagai JOLTS,

Laporan JOLTS diawasi ketat oleh Federal Reserve untuk tanda-tanda ketatnya pasar tenaga kerja.

Kinerja saham pulih pada minggu ini dari penurunan pasar minggu lalu di tengah kekhawatiran varian omicron dan kemungkinan program pembelian obligasi Fed yang lebih cepat dari perkiraan.

Kenaikan minggu ini menjadikan jarak ke rekor tertinggi yang dicatatkan oleh indeks utama kini semakin dekat. Dow sekitar 2,2% dari rekornya dan Nasdaq kira-kira 2,6% dari level tertinggi sepanjang masa.

(fsd)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular