Update Polling CNBC Indonesia

Mimpi Buruk Itu Jadi Nyata: Harga Sembako Beterbangan!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 November 2021 10:40
Ilustrasi penjual sembako. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi penjual sembako. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sepertinya harga pangan alias sembako adalah ancaman yang nyata. Bukan cuma di Indonesia, tetapi di level dunia.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) setiap bulan merilis data indeks harga pangan. Pada Oktober 2021, indeks harga pangan berada di 133,2. Ini adalah rekor tertinggi sejak Juli 2011.

"Setelah naik tiga bulan beruntun, indeks harga pangan mencapai titik tertinggi sejak Juli 2021 pada Oktober 2021. Penyebabnya adalah kenaikan harga minyak nabati dan serealia," tulis laporan FAO.

Indeks harga minyak nabati pada Oktober 2021 mencapai 184,8. Melesat 16,3 poin dari bulan sebelumnya dan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.

"Kenaikan ini didorong oleh semakin kuatnya harga minyak sawit, kedelai, biji bunga matahari, dan rapeseed. Harga minyak sawit naik empat bulan beruntun hingga Oktober 2021 karena kekhawatiran kekurangan pasokan dari Malaysia," lanjut laporan FAO.

Kenaikan harga CPO membuat harga minyak goreng di Indonesia ikut melonjak. Mengutip catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, harga rata-rata nasional minyak goreng kemasan bermerk 1 per 29 November 2021 adalah Rp 19.200/kg. Naik 7,56% dibandingkan posisi awal bulan ini.

Halaman Selanjutnya --> Tahun Depan, Inflasi Bakal Lebih Tinggi

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular