Newsletter

'Belanda' Sudah Dekat! Tunggu Dini Hari Nanti...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 November 2021 05:55
wall street
Ilustrasi Bursa Saham AS (Reuters)

Berpindah ke bursa saham AS, tiga indeks utama di Wall Street ditutup menguat. Dow Jones Industrial Average (DJIA) finis di posisi 36.052,63, naik 0,39%. Sementara S&P 500 menutup hari di 4.630,65 (0,37%) dan Nasdaq Composite berada di 15.649,6 (0,34%).

Sepertinya investor di Wall Street memilih untuk bermain aman, wait and see. Memangnya apa yang di-wait dan apa yang di-see?

Mulai hari ini, bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) menggelar rapat Komite Pengambil Kebijakan (Federal Open Market Committee/FOMC) yang hasilnya diumumkan Kamis dini hari waktu Indonesia. Pasar memperkirakan suku bunga acuan tetap bertahan di 0-0,25%. Mengutip CME FedWatch, peluang Federal Funds Rate tidak ke mana-mana mencapai 100%.

fedSumber: CME FedWatch

Namun bukan suku bunga acuan yang menjadi fokus pelaku pasar. Suku bunga acuan nanti dulu, yang sepertinya di depan mata adalah pengurangan pembelian surat berharga alias tapering off.

Sejak tahun lalu, Ketua Jerome 'Jay' Powell dan sejawat memutuskan untuk memborong surat berharga di pasar senilai US$ 120 miliar saban bulannya. Ini dilakukan untuk menopang perekonomian Negeri Paman Sam yang babak belur dihantam pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).

Namun kini ekonomi AS sudah mulai pulih. Laju inflasi terakselerasi, pertanda konsumsi dan daya beli sudah kembali. Penciptaan lapangan kerja semakin masif, angka pengangguran pun menurun.

Oleh karena itu, mungkin sudah saatnya The Fed menginjak rem. Injeksi likuiditas mungkin sudah tidak perlu terlampau besar.

Pasar berekspektasi The Fed akan mengumumkan tapering esok hari. Sebagai awalan, pembelian surat berharga diperkirakan bakal berkurang US$ 15 miliar.

Nantinya pembelian surat berharga diperkirakan berkurang US$ 15 miliar setiap bulannya. Dengan kecepatan itu, maka tapering akan selesai dalam delapan bulan atau pertengahan tahun depan. Baru setelah itu mungkin The Fed mulai memikirkan soal kenaikan suku bunga acuan.

"Sejauh ini The Fed melakukan komunikasi dengan baik kepada publik, sehingga rasanya besok tidak akan ada kejutan. Namun kami melihat pasar mulai melakukan penyesuaian, karena kemungkinan iklim suku bunga tinggi akan segera datang," kata Rick Meckler, Partner di Cherry Lane Investments yang berbasis di New Jersey (AS), seperti dikutip dari Reuters.

Halaman Selanjutnya --> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular