
Awas, Ada Horor Ngeri Setelah Covid-19! Harga Sembako Naik...

Berbagai perusahaan dunia pun ancang-ancang menaikkan harga jual. Unilever, salah satu perusahaan barang konsumsi (consumer goods) terbesar dunia, sudah menaikkan harga jual produk mereka rata-rata 4,1% pada kuartal III-2021 dan sepertinya ke depan bakal naik lagi
"Kami memperkirakan inflasi tahun depan akan lebih tinggi dari tahun ini," ungkap Graeme Pitkethly, CFO Unilever, seperti dikutip dari Reuters. Di Indonesia, produk Unilever tersebar mulai dari sabun dan shampo Lifebuoy, es krim Wall's, penyedap rasa Royco, deterjen Rinso, kecap Bango, dan sebagainya.
Nestle, perusahaan makanan-minuman terbesar dunia, juga menyatakan hal senada. Francois-Xavier Roger, CFO Nestle, mengungkapkan bakal menaikkan harga pada kuartal IV-2021 dan berlanjut ke 2022 jika biaya produksi naik sampai 4%.
"Industri kami secara umum tidak berada dalam situasi normal saat 'dicubit' oleh inflasi," ujar Mark Schneider, CEO Nestle, seperti dikutip dari Reuters.
Di Indonesia, produk Nestle juga menjadi kebutuhan sehari-hari. Susu Dancow, Milo, Bear Brand, wafer Kit Kat, kopi Nescafe, adalah produk-produk dari Nestle yang tersimpan di lemari dan kulkas rakyat Indonesia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
