
'Badai' Evergrande Mulai Mereda, IHSG Rebound Hari Ini?

Pada hari ini, pelaku pasar perlu mencermati sentimen dari pasar saham Wall Street yang ditutup beragam pada perdagangan Selasa kemarin.
Meskipun ketiga indeks utama Wall Street sempat rebound ke zona hijau, namun untuk indeks Dow Jones dan S&P 500 kembali gagal menembus level penguatan pada penutupan perdagangan kemarin. Hanya indeks Nasdaq yang berhasil ditutup menghijau pada perdagangan kemarin.
Hal ini dikarenakan para pemodal (investor) mengambil kesempatan dari murahnya harga saham, sehingga investor memanfaatkan beli di kala koreksi (buy on weakness).
Kekhawatiran investor terkait dengan risiko penyebaran virus corona (Covid-19) varian delta yang kian meluas juga mulai berkurang, setelah Johnson & Johnson (J&J) melaporkan bahwa suntikan vaksinnya memiliki efektivitas hingga 94%.
Selain itu, kecemasan investor terkait krisis likuiditas Evergrande Group sepertinya mulai berkurang, ditandai dengan mulai stabilnya pasar saham Asia pada perdagangan kemarin, meskipun indeks Nikkei masih ambruk pada penutupan perdagangan kemarin.
Pasar saham China juga akan memulai perdagangan pada pekan ini, setelah selama dua hari tidak dibuka karena sedang libur nasional memperingati hari Festival Pertengahan Musim Gugur (Mid-Autumn).
Dari agenda ekonomi penting, bank sentral Jepang dan China akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan terbarunya pada hari ini.
Konsensus Tradingeconomics memperkirakan Bank sentral China (People Bank of China/PBoC) akan tetap mempertahankan suku bunga acuan pinjamannya pada hari ini, di mana suku bunga pinjaman tenor 1 tahun tetap di level 3,85%, sedangkan suku bunga pinjaman tenor 5 tahun di level 4,65%.
Selain China, bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) juga akan mengumumkan suku bunga acuan terbarunya, di mana Tradingeconomics memperkirakan BoJ juga akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level -0,1%.
Sementara itu di Eropa, data ekonomi yang akan dirilis pada hari ini adalah data pembacaan awal dari indeks keyakinan konsumen (IKK) Zona Euro pada periode September 2021.
Namun sebagian besar investor global masih memfokuskan perhatiannya ke rapat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang sudah dimulai pada Selasa malam waktu Asia dan akan diumumkan pada Kamis (23/9/2021) dini hari waktu Asia.
Selain mengumumkan hasil rapat, The Fed juga akan memproyeksikan ekonomi kuartalan mereka yang populer disebut dot plot. Ketua The Fed, Jerome Powell telah mengatakan bahwa tapering (pengurangan suntikan likuiditas ke pasar) bisa dimulai tahun ini.
(chd/chd)