Newsletter

PPKM (Pasti) Diperpanjang, tapi Bakal Makin Longgar?

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
06 September 2021 06:30
Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)
Foto: Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)

Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak variatif pda perdagangan pekan lalu, dengan Nasdaq menguat S&P 500 tumbuh tipis, dan Dow Jones cenderung flat. Saham pengangkatnya terutama adalah sektor properti, utilitas, barang konsumen dan layanan kesehatan.

Untuk Senin hari ini, pasar AS akan libur memperingati Hari Buruh, dana akan dibuka kembali pada Selasa.

Slip gaji per Agustus tercatat bertambah 235.000, atau jauh dari ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memprediksi angka 720.000. Angka itu jauh dari capaian Juli yang mencapai 1,05 juta slip gaji. Pemicunya adalah penyebaran kembali varian delta yang membuat optimisme pelaku usaha kembali tertekan, dan mengurangi aktivitas bisnisnya.

Pasar akan kembali memantau data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang akan dirilis Kamis pekan ini, karena akan menjadi acuan bagi bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk mempercepat atau memperlambat kebijakan tapering (pengurangan pembelian obligasi di pasar sekunder) yang telah disebutkan akan dilakukan tahun ini.

"Outlook yang saya patok untuk beberapa pekan terakhir selalu menyamping atau menguat moderat, dan itulah arah kita menuju sepertinya," tutur Randy Frederick, Direktur Pengelola Trading dan Derivatif Charles Schwab, seperti dikutip CNBC International.

Pelaku pasar, lanjut dia, akan cenderung memantau rilis kinerja keuangan emiten. Menurut Refinitiv, kinerja keuangan emiten AS per kuartal III-2021 akan menguat sebesar 29,8%, setelah lompatan pada kuartal II-2021 sebesar 95,6%.

Selain itu data inflasi dari Indeks Data Produsen (Price Producer Index/PPI) juga akan dirilis. Demikian juga dengan upaya Kongres AS meloloskan paket infrastruktur dan kenaikan pajak korporasi untuk membiayainya.

Pada Jumat pekan lalu, indeks S&P 500 menguat 0,6% ke 4,535, sementara Nasdaq lompat 1,5% ke 15,363 (level tertinggi baru), sedangkan Dow Jones cenderung flat di 0,2% ke 35.369. Sementara itu, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS cenderung flat di level 1,32%.

(ags/ags)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular