
Belum Kelar Varian Delta Muncul Varian Mu, Nasib Pasar Piye?

Untuk perdagangan hari ini Kamis (02/09/2021) pelaku pasar dan investor perlu mencermati beberapa hal. Pertama adalah kinerja Wall Street yang variatif dini hari tadi. Hal ini tentu kurang bisa menjadi katalis positif untuk pasar saham kawasan Benua Kuning yang akan dibuka pagi ini.
Kedua terkait dengan pemulihan ekonomi global yang tercermin dari rilis data PMI manufaktur berbagai negara di dunia kemarin. Secara umum sektor manufaktur berbagai negara maju dan berkembang masih berada di zona ekspansif.
Namun yang menjadi catatan adalah derajat ekspansinya tampak mulai mengendur. Di Australia, PMI manufakturnya berada di angka 52 bulan lalu, melambat dari bulan sebelumnya yang mencapai 56,9. Hal serupa juga terjadi di Jepang. Jika pada bulan Juli PMI manufaktur berada di angka 53, bulan lalu angkanya melorot ke 52,7.
Indeks PMI manufaktur China versi Caixin yang sebelumnya ekspansif, bulan lalu justru mengalami kontraksi untuk pertama kalinya. Di Eropa dan AS, sektor manufaktur masih juga berekspansi tetapi dengan laju yang lebih lambat.
PMI manufaktur Jerman turun dari 65,9 di bulan Juli menjadi 62,6. PMI manufaktur Euro Zone turun dari 62,8 menjadi 61,4 pada periode yang sama. Di Inggris nasibnya juga serupa, PMI manufaktur melambat dari 60,4 menjadi 60,3.
Sementara itu di Negeri Paman Sam, indeks PMI manufaktur versi Markit turun dari 63,4 bulan Juli menjadi 61,1 poin.
Sentimen lain yang juga dapat mempengaruhi pemulihan ekonomi serta kondisi pasar adalah perkembangan pandemi Covid-19 secara global. Belum lama ini WHO menegaskan bahwa pihaknya terus memonitor berbagai varian Covid-19 yang merebak. Setelah varian Delta sekarang ada varian 'Mu'.
Menurut WHO, mutan Covid-19 jenis ini berpeluang untuk bisa lolos dari kekebalan tubuh jika sebelumnya pernah terinfeksi maupun divaksinasi. Varian ini pertama kali ditemukan di Colombia. Namun saat ini sudah menyebar ke setidaknya 39 negara.
Berbagai risiko yang dapat menghambat ekonomi untuk pulih ke level pertumbuhan yang tinggi seperti pra-pandemi masih ada di depan mata. Namun setidaknya untuk perdagangan hari ini sentimen yang beredar kurang kuat untuk bisa mengerek kinerja pasar sehingga ada potensi bahwa berbagai aset keuangan akan cenderung bergerak flattish.
Halaman 4>>
(sef/sef)