
Ini Bukti PPKM Mulai Merasuki Ekspor-Impor RI!

Tirta Citradi, Ekonom MNC Sekuritas, menilai pembatasan aktivitas dan mobilitas melalui PPKM (baik Darurat maupun Level 4) menjadi penyebabnya. Ini semakin memberi klarifikasi bahwa PPKM telah memukul perekonomian Ibu Pertiwi.
"Secara year-on-year memang masih tumbuh tinggi, tetapi secara bulanan mungkin mengalami penurunan seiring dengan terbatasnya aktivitas ekonomi. Ini sudah terkonfirmasi dari data sebelumnya yaitu penurunan sentimen konsumen serta aktivitas manufaktur yang terkontraksi akibat penerapan PPKM," sebut Tirta.
Meski terjadi tekanan akibat PPKM, kinerja ekspor Indonesia sangat terbantu dengan kenaikan harga komoditas. Dalam sebulan terakhir, harga minyak sawit mentah (CPO) dan batu bara melonjak tinggi. Dua komoditas ini merupakan andalan ekspor Indonesia.
Selama sebulan terakhir, harga CPO di Bursa Malaysia melonjak 9,75% secara point-to-point. Sedangkan harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) melejit 18,43% dalam periode yang sama.
Di sisi lain, PPKM juga membantu meredam impor. Tirta mencontohkan, harga minyak dunia sejatinya naik lumayan tinggi dalam sebulan terakhir. Namun kebutuhan impor produk minyak, terutama bahan bakar minyak (BBM), tidak melonjak karena mobilitas masyarakat yang dibatasi oleh PPKM.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)