
Jelang 17 Agustus, Indonesia Bakal "Merdeka" dari PPKM?

Wall Street memang mencatat rekor lagi pada perdagangan Jumat lalu, tetapi penguatan Dow Jones dan Nasdaq sangat tipis kurang dari 0,1%. Penguatan Wall Street tersebut ditopang oleh kinerja beberapa emiten pasca laporan earning yang lebih baik dari prediksi.
Tanpa didukung kinerja emiten, Wall Street bisa saja merah, sebab ada kabar buruk yakni merosotnya sentimen konsumen AS.
University of Michigan (UoM) pada hari Jumat melaporkan indeks sentimen konsumen bulan Agustus anjlok hingga ke level 70,2 dari bulan sebelumnya 81,2. Level tersebut bahkan lebih rendah dari saat pandemi 71,8 pada April 2020 lalu.
![]() |
Angka indeks sebesar 70,2 tersebut merupakan yang terendah sejak 2011. Selain itu, penurunan tajam indeks ini dikatakan sangat jarang terjadi.
"Selama setengah abad, indeks sentimen konsumen hanya mencatat 6 kali penurunan tajam, semuanya terjadi akibat perubahan kondisi ekonomi secara tiba-tiba," kata Richard Curtin, kepala ekonom di UoM, sebagaimana dilansir CNBC International, Jumat (13/8/2021).
Selain bulan ini, dua penurunan terbesar terjadi pada April 2020, dan Oktober 2008 saat krisis finansial global.
Jebloknya indeks sentimen konsumen terjadi akibat kembali menanjaknya kasus Covid-19 khususnya varian delta. Tetapi kabar baiknya, ketika penyebaran corona delta bisa diredam lagi, maka indeks sentimen konsumen akan cepat berbalik naik.
"Konsumen melihat alasan yang tepat jika perekonomian akan melambat beberapa bulan ke depan. Tetapi jebloknya sentimen konsumen yang tajam juga dipengaruhi faktor emosional, dimana harapan pandemi akan berakhir dalam waktu dekat belum bisa tercapai," kata Curtin.
"Dalam beberapa bulan ke depan, konsumen kemungkinan akan melihat dengan lebih rasional, dan jika corona delta bisa diredam, maka mereka akan semakin optimis," tambahnya.
Sehingga, pengendalian virus corona menjadi kunci. Tetapi penambahan kasus Covid-19 di AS saat ini sedang tinggi-tingginya, hingga 14 Agustus lalu, rata-rata dalam 7 hari sebanyak 121.238 orang, naik dari sepekan sebelumnya 110.940.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (2)
(pap/pap)