Newsletter

Jelang 17 Agustus, Indonesia Bakal "Merdeka" dari PPKM?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
16 August 2021 06:10
bursa amerika New York Stock Exchange Wall Street market
Foto: Presiden Joko Widodo Meresmikan Rumah Sakit Modular Pertamina Tanjung Duren, Jakarta, 6 Agustus 2021. (Tangkapan Layar youtube @seketariat Presiden)

Bursa saham AS (Wall Street) masih terus menanjak pada pekan lalu. Indeks S&P 500 dan Dow Jones berulang kali mencetak rekor tertinggi, termasuk pada hari Jumat (13/8/2021). Isu tapering menjadi salah satu penggerak Wall Street, selain juga laporan earning emiten.

Pada perdagangan Jumat lalu, indeks S&P 500 menguat 0,16% ke 4.468 yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Kemudian, Dow Jones juga mencetak rekor di 35.515,38, secara persentase penguatannya tipis 0,04%. Indeks Nasdaq juga mencatat penguatan tipis 0,04% ke 14.822,9.

Dalam sepekan, ketiganya mencatat penguatan 0,71%, 0,87%, sementara Nasdaq melemah tipis 0,09%.

idr

Pada pekan lalu, data inflasi yang dilihat dari consumer price index (CPI) di bulan Juli tumbuh 0,5% dari bulan sebelumnya (month-to-month/MtM), lebih sama dengan prediksi Reuters. Sementara dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/YoY) inflasi tumbuh 5,4%.

Sementara inflasi inti tumbuh 0,3% MtM, lebih rendah dari prediksi 0,4% MtM. Secara tahunan inflasi inti tumbuh 4,3%.

Dengan inflasi yang lebih rendah dari prediksi, spekulasi bank sentral AS (The Fed) akan melakukan tapering di tahun ini sedikit meredup. Laju kenaikan inflasi yang mulai melambat sejalan dengan proyeksi The Fed jika tingginya inflasi hanya bersifat sementara.

"Data inflasi yang sejalan dengan proyeksi The Fed membuat mereka akan lebih wait and see, dan menanti rilis data lebih lanjut," kata Philip Streible, kepala ahli strategi di Blue Line Futures, sebagaimana dilansir CNBC International, Rabu (11/8/2021).

Selain itu, pendapat para pejabat elit The Fed juga terbelah.

Presiden Fed wilayah Kansas City, Esther George, mengatakan standar untuk melakukan tapering sepertinya sudah tercapai dengan kenaikan inflasi saat ini serta pasar tenaga kerja yang sudah membaik.

Presiden Fed wilayah Dallas, Robert Kaplan, dalam interview dengan CNBC International mengatakan The Fed seharusnya mengumumkan timeline tapering pada bulan Depan, dan mulai melakukan di bulan Oktober.

Pendapat berbeda diungkapkan Presiden The Fed wilayah Richmond, Thomas Barkin, mengatakan pasar tenaga kerja AS mungkin perlu waktu beberapa bulan lagi untuk pemulihan dan cukup bagi The Fed untuk mulai melakukan tapering.

"Kita sudah dekat... Saya tidak tahun kapan tepatnya. Ketika semua indikator mendekati target, saya sangat mendukung melakukan tapering dan kembali ke kebijakan moneter normal secepatnya saat perekonomian mendukung," kata Barkin, sebagaimana dilansir Reuters.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Berikut

(pap/pap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular