
Indonesia Bisa Jinakkan Corona, Cek Buktinya!

Kabar baik juga datang dari bursa saham Negeri Paman Sam, tiga indeks utama di Wall Street ditutup menguat. Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P 500, dan Nasdaq Composite bertambah masing-masing 0,8%, 0.82%, dan 0,55%. S&P500 menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.
Kinerja keuangan emiten di bursa saham New York mendongrak optimisme pelaku pasar. Dupont, emiten membuat bahan baku industri, membukukan pendapatan US$ 4,1 miliar pada kuartal II-2021. Naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Sementara laba per saham (Earnings per Share/EPS) ada di US$ 1,06. Lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun Refinitiv yaitu US$ 95 sen.
Untuk keseluruhan 2021, Dupont memperkirakan penjualan akan berada di kisaran US$ 16,5-16,6 miliar. Naik dibandingkan proyeksi yang dibuat pada Mei yaitu US$ 15,7-15,9 miliar. EPS untuk keseluruhan 2021 kini diperkirakan US$ 4,24-4,3, lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya yaitu US$ 3,6-3,75.
"Harga saham naik karena peningkatan laba yang signifikan, sebagian besar karena basis yang rendah tahun lalu. Namun perlu diwaspadai bahwa investor cemas terhadap kebangkitan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang bisa menarik ekonomi ke bawah," tegas Rick Meckler, Partner di Cherry Lane Investment yang berbasis di New Jersey, seperti dikutip dari Reuters.
Halaman Selanjutnya --> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini
(aji/aji)
