Newsletter

PPKM Level 4 Selesai Hari Ini atau Lanjut Lagi, Pak Jokowi?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 August 2021 06:00
Wall Street/Brendan McDermid | Reuters
Ilustrasi Bursa Saham AS (REUTERS/Brendan McDermid)

Beralih ke bursa saham AS, tiga indeks utama di Wall Street melemah sepanjang pekan lalu. Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P 500, dan Nasdaq Composite masing-masing terkoreksi 0,24%, 0,21%, dan 1,11%.

Sepertinya investor di pasar saham New York mulai mengkhawatirkan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang kembali mengganas. Apalagi virus corona varian delta yang lebih mudah menular dari sebelumnya sudah hadir di lebih dari 100 negara, termasuk Negeri Paman Sam.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, jumlah pasien positif corona di AS per 30 Juli 2021 adalah 34.564.448 orang. Bertambah 90.660 orang dari hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 67.391 orang per hari. Lebih tinggi ketimbang rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 64.169 orang setiap harinya.

corona

US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam dokumen internal yang dilihat oleh Washington Post mengungkapkan bahwa 'perang' melawan virus corona memasuki babak baru dengan kehadiran varian delta. CDC kembali merekomendasikan penggunaan masker bagi warga AS.

Menurut CDC, virus corona varian delta menyebar semudah cacar air dan lebih menular dibandingkan flu biasa. Virus corona varian delta bisa menyerang mereka yang sudah divaksin, dan bagi yang belum divaksin gejalanya lebih berat dari varian sebelumnya.

"Risiko penularan meningkat. Tidak sepeti varian lain, orang yang sudah divaksin bisa menularkan virus corona varian delta," tegas Rochelle Walensky, Kepala CDC, seperti dikutip dari Reuters.

Perkembangan ini membuat investor (dan seluruh dunia) cemas. Pandemi yang kembali 'menggila' akan membuat kehidupan normal seperti dulu semakin jauh dari jangkauan. Bahkan ancaman pengetatan aktivitas dan mobilitas masyarakat kembali mengemuka.

"Ada kekhawatiran, pelaku pasar berbisik-bisik mengenai virus corona varian delta karena kasus positif naik lagi. Investor cemas karena ini akan mengancam proses pembukaan kembali aktivitas masyarakat (reopening) dan bahkan kembali 'dikunci' seperti dulu lagi," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management yang berbasis di Oklahoma, seperti diberitakan Reuters.

Halaman Selanjutnya --> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (1)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular