Newsletter

Angin Segar dari Ekonomi AS, Akankah Menular ke yang Lain?

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
30 July 2021 06:43
Bursa USA
Foto: REUTERS/Lucas Jackson

Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (29/7/2021) kemarin, mengindikasikan bahwa selera mengambil risiko para pelaku pasar pulih kembali menyusul rilis data pertumbuhan ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average lompat 153,6 poin (+0,44%) ke 35.084,53. S&P 500 menguat 18,5 poin (+0,42%) ke 4.419,15. Nasdaq tumbuh 15,7 poin (+0,11%) ke 14.778,26.

Saham PayPal dan Facebook anjlok, masing-masing sebesar 6,2% dan 4%, setelah keduanya mengakui ada peluang tekanan kinerja tahun ini. Sebaliknya, saham Ford melompat 3,8% setelah menaikkan outlook 2021 meskipun laba bersihnya sedikit di bawah ekspektasi pasar.

Produk Domestik Bruto (PDB) AS dilaporkan tumbuh 6,5% pada kuartal II-2021, atau di bawah estimasi pelaku pasar dalam konsensus Dow Jones yang mengekspektasikan angka pertumbuhan sebesar 8,4%.

Data klaim tunjangan pengangguran juga tidak memuaskan dengan 400.000 pekerja kehilangan pekerjaan sepekan lalu, atau lebih buruk dari ekspektasi dalam konsensus Dow Jones yang mengekspektasian angka 385.000. Rata-rata angka klaim sebelum pandemi berkisar 250.000.

Menurut Craig Erlam, analis pasar senior Oanda, capaian di bawah ekspektasi itu tak membuat pasar berkecil hati karena terkait dengan penurunan inventori, sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Klaim tunjangan pengangguran pertama kali dan yang berulang sedikit lebih tinggi dari ekspektasi. Itu tentu saja menjustifikasi pendekatan The Fed yang saat ini lebih berhati-hati," tuturnya sebagaimana dikutip CNBC International.

Bos bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell sebelumnya menilai ekonomi AS membaik meski ada varian baru virus Covid-19. Namun itu belum cukup untuk mencapai target inflasi dan lapangan kerja yang dipatok sehingga moneter belum akan diketatkan.

"Menurut saya kita masih beberapa langkah menuju kemajuan substansial lebih jauh mencapai target maksimum pembukaan lapangan kerja. Saya ingin melihat angka lapangan kerja yang lebih kuat," tutur dia.

Pasar juga merespons positif keputusan Senat AS melanjutkan pembahasan proposal paket infrastruktur yang disiapkan Presiden Joe Biden, yang akan menggelontorkan dana hingga US$ 550 miliar ke sektor padat karya tersebut/

Sepanjang Juli, indeks S&P naik 2,8%, sedangkan Nasdaq dan Dow Jones menguat masing-masing sebesar 1,9% dan 1,7%.

(ags/ags)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular