Newsletter

Isunya PPKM Darurat 2 Juli, Bagaimana Pasar Hari Ini?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
30 June 2021 06:11
Financial Markets Wall Street
Foto: AP/Courtney Crow

Beralih ke Amerika Serikat (AS), bursa saham New York (Wall Street) kembali ditutup menghijau pada perdagangan Selasa (29/6/2021) waktu setempat. Ini terjadi di  tengah data ekonomi yang positif dan volatilitas Wall Street yang cukup rendah beberapa hari belakangan

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik tipis 0,03% ke level 34.292,29. S&P 500 menguat tipis 0,03% ke level 4.291,80, mencatat rekor tertinggi barunya, sementara Nasdaq Composite bertambah 0,19% ke posisi 14.528,33.

Saham pembangun rumah bergerak lebih tinggi setelah S&P Case-Shiller mengatakan harga rumah naik lebih dari 14% pada April lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lima kota di AS, termasuk Seattle, mengalami peningkatan tahunan terbesar. Saham PulteGroup juga melesat 2%.

Saham semikonduktor kembali menguat di sesi penutupan, dengan saham Skyworks dan Advanced Micro Devices masing-masing naik 4,5% dan 2,8%. General Electric mendorong sektor industri, naik lebih dari 1%, setelah Goldman Sachs menyebut saham itu sebagai ide utama.

Namun, volatilitas yang menurun dapat menyebabkan reli pasar berhenti sejenak selama musim panas dan jelang musim rilis laba perusahaan pada kuartal kedua di Juli mendatang.

"Saya pikir investor saat ini sedang bersikap wait and see, jadi tidak mengherankan melihat penurunan volatilitas dan luasnya sedikit memburuk," kata Bill McMahon, chief investment officer di Charles Schwab Investment Management, dikutip dari CNBC International.

McMahon juga menambahkan bahwa kekhawatiran tentang virus corona (Covid-19) varian Delta yang lebih cepat menular juga dapat membebani pergerakan saham.

Saham Morgan Stanley melompat 3% di pembukaan setelah bank tersebut mengatakan akan menaikkan pembayaran dividend dua kali lipat dan mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) sahamnya dari pasar senilai US$ 12 miliar.

Pengumuman tersebut dikeluarkan setelah bank sentral AS pekan lalu mengumumkan hasil uji tekanan (stress tests) yang hasilnya 23 bank besar AS dalam skenario pemburukan ekonomi. Wells Fargo juga mengumumkan rencana serupa dan rencana buyback senilai US$18 miliar.

Data indeks keyakinan konsumen (IKK) Conference Board (CB) periode Juni tercatat tumbuh lebih tinggi dari yang diharapkan, menambah pembacaan bullish tentang pemulihan ekonomi.

IKK CB periode Juni tumbuh ke angka 127,3, dari sebelumnya pada Mei lalu di angka 120. Angka ini tentunya lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan di angka 119.

Dengan pasar saham yang memasuki hari perdagangan terakhir Juni dan kuartal kedua, S&P 500 mencatatkan kenaikan selama lima bulan berturut-turut.

Sementara Nasdaq cenderung naik-turun dalam delapan bulan terakhir. Dow Jones berada di zona merah pada Juni tahun ini, menghentikan reli selama empat bulan beruntun.

Sepanjang tahun 2021, S&P 500 telah melesat 15%, Nasdaq melonjak lebih dari 14%, dan Dow Jones lebih dari 13%.

(chd/chd)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular