Newsletter

Sudah Setahun Indonesia Resesi, Kapan Kelarnya???

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 May 2021 06:00
krematorium di India
Foto: Kerabat bersedih saat dikremasi keluarganya yang meninggal akibat covid-19 di Jammu, India, Senin, 26 April 2021. (AP / Channi Anand)

Untuk perdagangan hari ini, investor perlu mencermati sejumlah sentimen yang berpotensi jadi penggerak pasar. Pertama tentu perkembangan di Wall Street yang kurang menggembirakan.

Dikhawatirkan merahnya Wall Street akan membuat mental pelaku pasar di Asia jadi kalah sebelum bertanding. Ini tentu bukan kabar baik buat IHSG dkk.

Sentimen kedua adalah perkembangan pandemi virus corona. Saat di AS situasinya relatif lebih terkendali, sebaliknya terjadi di Asia.

India tentu masih menjadi sorotan dunia. Organsasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah pasien positif corona di Negeri Bollywood per 4 Mei 2021 adaah 20.282.833 orang. Bertambah 357.229 orang dari hari sebelumnya.

Dalam dua minggu terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 354.410 orang per hari. Melonjak dibandingkan rerata dua pekan sebelumnya yakni 188.217 orang per hari.

Namun bukan cuma India, negara-negara tetangga di ASEAN juga mengalami tren kenaikan jumlah kasus positif. Misalnya di Malaysia, di mana per 3 April 2021 jumlah pasien positif tercatat 415.012 orang, Bertambah 3.418 orang dari hari sebelumnya.

Dalam sepekan hari terakhir, rata-rata tambahan pasien baru adalah 3.153 orang. Lebih tinggi dibandingkan rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 2.555 orang. Peningkatan kasus terjadi dalam lima pekan berturut-turut.

Kasus aktif juga meningkat pesat. Per 2 Mei 2021, jumlah kasus aktif adalah 30.339 orang, tertinggi sejak 24 Februari 2021.

Oleh karena itu, Indonesia tidak bisa berleha-leha. Ancaman virus corona masih sangat nyata dan belum saatnya mengendurkan kewaspadaan.

Apalagi belum lama ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa virus corona varian baru yang ada di India sudah menembus benteng pertahanan Tanah Air. Tahu sendiri bagaimana kondisi India sekarang. Menyeramkan...

Halaman Selanjutnya --> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (2)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular