Newsletter

Risiko Tapering Hilang, Hantu Inflasi & Lockdown Membayang

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
30 April 2021 06:30
Financial Markets Wall Street
Foto: Masih Dihantui Virus Corona, IHSG Merah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis (29/4/2021), menyusul kuatnya rilis kinerja dua raksasa teknologi AS yakni Apple dan Facebook.

Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 240 poin (+0,71%) ke 34.060,36 pada penutupan perdagangan dan S&P 500 naik 28,3 poin (+0,68%) ke 4.211,47. Nasdaq menguat hanya 31,5 poin (+0,22%) ke 14.082,55.

Saham Apple yang sempat dibuka naik 1,8% malah berakhir terkoreksi tipis. Perseroan melaporkan penjualan kuartal I-2021 sebesar 54%, dengan kenaikan penjualan digit ganda di tiap produk. Perseroan juga berencana menaikkan dividen sebesar 7%, dan mengalokasikan dana US$90 miliar untuk membeli kembali sahamnya (buyback) dari pasar.

Di sisi lain, Facebook mencetak lonjakan pendapatan sebesar 48% berkat kenaikan tarif iklan. Saham perseroan melambung 7,3%. Sementara itu, saham Qualcomm melesat 4,4% setelah pendapatannya dilaporkan menguat 52%.

McDonald's melaporkan bahwa tingkat penjualannya sudah kembali ke level pra-pandemi sehingga sahamnya naik 1,2%, sementara Merck membukukan kinerja yang mengecewakan. Kabar bagus muncul dari sektor pelayaran setelah pemerintah AS mengizinkan pembukaan pelabuhan pada pertengahan Juli. Saham Carnival dan Norwegian sempat naik lebih dari 4%.

Kemarin menjadi hari tersibuk di Wall Street dengan 11% konstituen indeks S&P 500 merilis kinerja keuangan. Amazon, Gilead Sciences, Twitter, dan Western Digital akan merilis kinerja setelah perdagangan usai.

Pemerintah mengumumkan ekonomi AS kuartal I-2021 tumbuh 6,4%, menjadi laju tercepat sejak tahun 2003. Angka itu sedikit di bawah konsensus Dow Jones yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5%, dari kuartal sebelumnya 4,3%.

Data klaim tunjangan pengangguran pekan lalu juga sedikit lebih buruk dari ekspektasi yakni di angka 553.000, sementara polling Dow Jones memperkirakan level 528.000.  

Sejauh ini, 86% dari konstituen indeks S&P 500 telah merilis kinerja keuangan kuartal I-2021, dengan 22,7% di antaranya membukukan laba bersih yang melampaui estimasi pasar sementara 77% membukukan pendapatan di atas ekspektasi, menurut data Revinitif.

"Tren primer di pasar masih positif... tapi kami memprediksi lingkungan yang volatil karena tensi masih ada antara ekonomi yang tumbuh lebih baik, prospek kinerja emiten, versus potensi kenaikan pajak," tutur kepala perencana pasar Truist Keith Lerner, dikutip CNBC International.  

(ags/ags)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular