
Pasar Keuangan Tunggu Arahan 'Dewa-dewa' Moneter Thamrin

Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir di zona merah pada perdagangan Senin (19/4/2021), setelah aksi pecah rekor mewarnai Wall Street pada perdagangan pekan lalu.
Tercatat indeks acuan Dow Jones tumbang 0,36%, indeks acuan S&P 500 turun 0,53%, sedangkan indeks Nasdaq terkoreksi paling parah yakni 0,98%.
Pasar saham AS merah merona setelah saham-saham konsumer dan teknologi Paman Sam dilego oleh investor jelang minggu yang sibuk ini karena emiten-emiten teknologi raksasa Wallstreet siap melaporkan kinerja keuanganya.
Aksi lego ini menyebabkan saham-saham teknologi FAANG bergerak bervariatif cenderung terkoreksi jelas pengumuman rilis kinerja kuartal pertama tahun 2021. Tercatat saham Facebook dan Amazon berakhir merah, sementara Apple, Netflix, dan Google berakhir hijau.
Kejatuhan saham Tesla juga menyeret indeks teknologi Nasdaq setelah emiten besutan Elon Musk ini sahamnya terkoreksi 3% setelah adanya laporan mengenai mobil Tesla yang kecelakaan di Texas dan menyebabkan 2 orang meninggal. Banyak spekulasi di pasar mengenai apakah mobil yang kecelakaan ini menggunakan fasilitas autopilot Tesla.
Saham-saham consumer yang juga ikutan tumbang dipimpin oleh anjloknya saham-saham casino meskipun adanya ekspektasi bahwa rebound yang kuat di sektor ini dan lajunya vaksinasi massal akan mempercepat pembukaan kembali ekonomi.
Caesars Entertainment Corporation dan Penn National Gaming menjadi saham yang paling terkoreksi parah dimana PENN terkoreksi lebih dari 6%.
Meskipun demikian saham-saham konsumsi raksasa seperti Coca-Cola sukses menghijau setelah melaporkan kinerja keuangan kuartal pertamanya yang lebih baik daripada perkiraan.
(trp/trp)