Newsletter

Ada Data Inflasi AS, Siap-siap IHSG-Rupiah Rontok Lagi!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 April 2021 06:14
Financial Markets Wall Street
Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Bursa saham AS (Wall Street) mengawali pekan ini di zona merah, turun dari rekor tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada pekan lalu. Pelaku pasar menanti rilis data inflasi, serta laporan laba rugi emiten di pekan ini.

Indeks Dow Jones pada perdagangan Senin waktu setempat melemah 0,16% ke 33.745,4, S&P 500 turun tipis 0,02% ke 4.127,99, dan Nasdaq minus 0,36% ke 13.850.

Data inflasi AS akan dirilis hari ini, yang akan memberikan dampak signifikan di pasar. Maklum saja, inflasi merupakan salah satu acuan utama bank sentral AS (The Fed) dalam menetapkan kebijakan moneter.

Perencana Saham Evercore ISI Dennis DeBusschere menilai tekanan fiskal yang positif, penjualan rumah, tabungan masyarakat yang besar, dan The Fed membiarkan inflasi melampaui 2% menandai situasi ekonomi yang berubah.

"Data AS diperkirakan kuat pekan ini dan vaksinasi di AS meningkat. Suku bunga riil masih terlalu negatif dan kita mengarah pada pertumbuhan, mendukung kinerja saham yang baik meski dengan risiko yang membayang," tuturnya sebagaimana dikutip CNBC International.

Pada Minggu malam waktu AS, ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa ekonomi AS berada di "poin pembalikan" dengan pertumbuhan dan kenaikan pembukaan lapangan kerja diprediksi melesat. Dia menilai inflasi 2% masih bisa diterima.

"Kami ingin melihat inflasi naik menuju 2% - dan itu berarti dalam basis yang berkelanjutan, dan bukan berarti kita akan menyentuh level itu hanya sekali," tutur dia. "Dan kami juga ingin melihatnya sesuai dengan jalur untuk bergerak moderat melampaui 2% untuk beberapa waktu."

Sementara itu, musim rilis laporan keuangan kuartal I-2021 dimulai pada pekan ini dengan ekspektasi bahwa kinerja emiten AS masih bakal positif. Beberapa emiten kakap yang akan merilis keuangannya pekan ini di antaranya adalah Goldman Sachs dan JPMorgan Chase.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari ini

(pap/pap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular