
Pasang Kuda-kuda buat Hajar Kanan! IHSG Bersiap Terbang

Dengan melesatnya bursa Paman Sam pada penutupan perdagangan dini hari tadi menyentuh level tertinggi sepanjang masanya tentunya ini akan membawa semangat bursa saham benua Asia.
Apalagi untuk bursa saham dalam negeri, yang kemarin diliburkan karena merayakan Isra Miraj ketika bursa saham global berpesta pora berkemungkinan mendapatkan tenaga ganda tambahan.
Euforia bursa saham tak terlepas dari Presiden Joe Biden yang baru saja menandatangani paket stimulus US$ 1,9 triliun yang datang lebih cepat sehari daripada perkiraan.
Sebanyak US$ 400 miliar dari paket tersebut adalah untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Nilainya US$ 1.400 untuk warga berpenghasilan di bawah US$ 75.000/tahun atau pasangan dengan penghasilan gabungan di bawah US$ 150.000/tahun. Ada pula US$ 350 miliar untuk membantu pemerintah daerah untuk penanganan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) termasuk distribusi vaksin.
"Cek (BLT) dalam perjalanan," cuit Biden melalui akun Twitter @POTUS.
Rilis data Michigan's Consumer Sentiment akan dibacakan hari ini dimana tentu saja masyarakat Uncle Sam akan optimis pasca vaksinasi yang dilancarkan secara masif serta prospek akan datangnya dana segar pasca disetujuinya bantuan stimulus.
Angka pengangguran juga terus turun, serta angka inflasi ternyata tidak kemana-mana tidak seperti yang ditakutkan oleh para pelaku pasar. Hal ini menyebabkan sentimen konsumer diprediksikan akan naik dari 76,8 di bulan lalu menjadi 78,5 bulan ini.
Bicara vaksin, terbaru vaksin milik Novavax disebut memiliki efektivitas 96% melawan virus Corona asli, sedangkan tetap efektif hingga 86% melawan varian baru Covid-19 asal Britania Raya.
Vaksin ini bisa saja diberikan ijin untuk digunakan di AS secepat-cepatnya pada bulan May apabila para regulator menganggap data pengujian di Britania Raya sudah cukup digunakan untuk pengambilan keputusan.
Selain Novavax, Kabar terbaru juga datang dari vaksin Covid-19 yang dibuat oleh perusahaan multinasional Johnson & Johnson (J&J). Uni Eropa (UE) akhirnya merestui pemakaian vaksin Covid-19 sekali pakai pada Kamis (11/3) setelah regulator medis UE itu memberikan persetujuannya.
Vaksin J&J ini memang berbeda dengan vaksin Covid-19 lainnya, karena merek lain umumnya harus dua kali suntikan dosis per orang.
"Vaksin Covid-19 yang lebih aman dan efektif akhirnya datang ke pasar," kata Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dikutip dari AFP, Kamis (11/3).
"Kami telah mengizinkan penggunaan vaksin Johnson & Johnson di Uni Eropa....Dengan jumlah dosis yang kami pesan, kami dapat memvaksinasi hingga 200 juta orang di Uni Eropa dengan vaksin J&J," katanya.
(trp/trp)