
Pasang Kuda-kuda buat Hajar Kanan! IHSG Bersiap Terbang

Dari bursa saham acuan global Paman Sam, Indeks acuan Dow Jones serta S&P 500 lagi-lagi menyentuh level tertinggi sepanjang masanya pada penutupan perdagangan dini hari tadi.
Indeks DJIA berhasil melesat 58% dan menjadi penutupan tertinggi Dow di angka 32.458,59. Sedangkan S&P 500 juga melesat kencang menembus rekor setelah terbang 1,04%, untuk indeks Nasdaq juga terpantau melonjak 2,52%.
Kamis lalu, paket stimulus US$ 1,9 juta sudah ditandatangani. Paket ini termasuk cek langsung sebesar US$ 1.400 dolar yang diprediksikan akan meningkatkan likuiditas pasar.
Sementara pasar bersiap akan gelontoran stimulus segar, para investor berpendapat bahwa yang akan diuntungkan dan diburu oleh pelaku pasar masih seputar saham-saham teknologi.
Saham Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Alphabet, atau biasa disebut FAANG berhasil melesat mendorong indeks pasar modal AS terbang tinggi.
Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun di AS masih berada di angka 1,5% meskipun beberapa pelaku pasar tetap jiper melihat angka ini karena meskipun terlihat kecil ternyata angka ini sudah cukup atraktif untuk para pembeli.
Beberapa hari terakhir saat imbal hasil melesat, banyak analis berpendapat bahwa katalis terbangnya yield dikarenakan oleh ketakutan akan inflasi, dimana apabila inflasi terus tinggi ada kemungkinan bank sentral The Fed akan melancarkan kebijakan ekonomi ekspansif. Rilis inflasi beberapa hari lalu membuktikan bahwa ketakutan tersebut tidak valid.
Dari rilis data, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim tunjangan pengangguran turun 42 ribu menjadi 712 ribu pada awal Maret silam, terendah sejak November lalu.
(trp/trp)