Newsletter

Duh! Perhatian Pasar (Terpaksa) Balik Lagi ke Isu Pandemi

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
03 February 2021 06:47
Warga berjalan di Wall St. di seberang New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, 10 Januari 2019. REUTERS / Brendan McDermid
Foto: Suasana Puskesmas Pesanggrahan di Jakarta, Kamis (7/1/2021). Jelang kedatangan Vaksin yang diperuntukan masyarakat disaat pandemi Covid19, sejumlah puskesmas seperti di pesanggrahan masih melakukan aktifitas normal seperti biasa, menerima kedatangan pasien, melakukan test swab. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melesat 475,6 poin pada perdagangan Selasa (2/2/2021), menyambut kian kuatnya sentimen positif karena kasus GameStop dinilai tak sistemik lagi.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 1,6% ke 30.687,48 sedangkan S&P 500 naik 1,4% ke 3.826,31 sedangkan Nasdaq naik 1,6% ke 13.612,78.

Saham GameStop yang mencuri perhatian karena menjadi ajang perlawanan investor ritel terhadap hedge fund pelaku jual kosong (short selling) anjlok 60%, setelah kemarin drop 30%. Pada pekan lalu, saham perseroan melompat hingga 400%.

Short selling adalah transaksi di mana investor melakukan penjualan saham yang tak dimiliki. Dia meminjam saham dari sekuritas dan menjualnya sekarang, untuk dibeli ketika sahamnya ambruk ke depan dan mengembalikannya ke sekuritas dengan nilai lebih kecil.

Saham lainnya yakni AMC Entertainment anjlok 41%. Investor pun menduga bahwa aksi spekulatif dari pada investor ritel tersebut kian melemah, yang dinilai sebagai hal positif di pasar saham.

"Tak pelak lagi, seperti halnya short squeeze lain yang dipicu aspek teknikal, roket Reddit kehabisan bahan bakar dan kini terhempas lagi ke bumi," tutur Max Gokhman, Kepala Aokasi Aset Pacific Life Fund Advisors, kepada CNBC International.

Setelah melihat hukum gravitasi bekerja dan aspek fundamental kembali bicara, lanjut dia, pelaku pasar lainnya pun kembali nyaman kembali masuk ke pasar sehingga memicu penguatan saham-saham unggulan yang ada.

Pada Senin kemarin, Dow Jones bertambah nyaris 230 poin dan semua sektor di indeks S&P 500 juga menguat. Bursa saham terbesar dunia tersebut berupaya untuk pulih dari koreksi pekan lalu, yang menjadi koreksi mingguan terburuk sejak Oktober 2020.

Investor terus memantau kelanutan negosiasi stimulus di Washington, di mana Partai Republik mengajukan proposal stimulus tandingan, yang nilainya lebih kecil dari rencana Presiden AS Joe Biden senilai US$ 1,9 miliar.

Biden telah menemui perwakilan mereka kemarin, yang menurut juru bicara Gedung Putih Jen Psaki merupakan pertemuan yang "substantif dan produktif."

(ags/ags)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular