Newsletter

Biden Effect, Pasar Keuangan Indonesia Mau ke Mana?

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
09 November 2020 06:20
wall street
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Tiga indeks utama di bursa saham New York (Wall Street) pada pekan lalu mencatatkan kenaikan yang fantastis, di mana kenaikannya hampir menyentuh 10%.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat tajam 6,87% secara point-to-point, S&P 500 melesat 7,32%. Sedangkan kenaikan Nasdaq Composite terbilang fantastis dari dua indeks lainnya, yakni meroket 9,39%.

Kenaikan tiga indeks dari bursa Wall Street tersebut tidak lain karena sentimen pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) yang telah dimenangkan oleh calon dari Partai Demokrat, yakni Joseph 'Joe' Biden.

Pada Minggu, 8 November 2020 pukul 09:38 WIB, Biden memperoleh 290 suara elektoral (electoral college votes) berbanding 214 untuk Trump. Butuh 270 suara elektoral untuk menjadi pemenang pemilihan presiden sehingga Biden sudah sah menggenggam status sebagai presiden AS terpilih.

Kemenangan Biden sejatinya sudah diperkirakan jauh-jauh hari. Berbagai jajak pendapat mengunggulkan eks wakil presiden pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama ini ketimbang Trump.

Tidak hanya itu, investor di pasar keuangan pun sudah memasukkan kemenangan Biden dalam kalkulasi. Istilahnya priced-in, sudah ketaker.

Satu hal yang membuat pelaku pasar lebih nyaman dengan Biden adalah ekspektasi bahwa kebijakan pemerintah ke depan tidak akan 'aneh-aneh'.

Kemungkinan besar tidak ada lagi perang dagang yang memanas antara AS dengan berbagai negara, terutama China.

Tidak ada lagi presiden yang terang-terangan 'menyerang' gubernur bank sentral. Tidak ada lagi cuitan-cuitan di Twitter yang menggemparkan tidak hanya dunia maya tetapi juga dunia nyata.

"Biden adalah kabar baik buat pasar. Kami sudah lelah dengan dampak yang muncul dari cuitan-cuitan Trump," tegas Christopher Stanton, Chief Investment Officer Sunrise Capital Partners, sebagaimana dikutip dari Reuters.

(chd/chd)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular