Newsletter

'Disuntik' Jerome Powell, Akankah IHSG Happy Weekend?

Tri Putra, CNBC Indonesia
28 August 2020 06:23
Wall Street
Foto: Wall Street (AP/Mark Lennihan)

Beralih ke bursa efek acuan dunia negeri Paman Sam, Wall Street ditutup bervariatif pada penutupan Kamis (27/8/20) waktu setempat. Dow Jones terapresiasi 0,57%, S&P 200 naik 0,17%, akan tetapi Indeks Nasdaq terpeleset0,34% setelah pidato simposium Jackson Hole Gubernur The Fed, Jerome Powell.

Pada pidato yang tahun ini terpaksa diadakan secara virtual akibat pandemi corona ini, Powell mengumumkan kebijakan inflasi yang sudah dinanti-nanti yakni kebijakan inflasi menengah, dimana bank sentral negeri Paman Sam ini akan mengijinkan tingkat inflasi berada di atas 2%.

Ketika inflasi berada di bawah angka 2% selama periode waktu tertentu, bank sentral akan mengintervensi dengan berbagai kebijakan moneter. Dalam perubahan terbaru ini The Fed juga memberi sinyal dari pemikiran lamanya dimana ketatnya tingkat tenaga kerja akan memicu laju inflasi.

"Tingkat tenaga kerja bisa berada pada level kapasitas maksimumnya atau bahkan di atasnya tanpa menganggu, kecuali ketika tingkat tenaga kerja ini sudah mulai memberikan efek yang tidk diinginkan terhadap inflasi," ujar pria sang akrab disapa Jay.

Ke depan, The Fed tak akan mematok target angka pengangguran tetapi akan membiarkan kondisi lapangan yang menentukan apakah penyerapan tenaga kerja sudah penuh atau belum. Untuk itulah mereka bakal melakukan asesmen.

Dengan demikian, lagi-lagi, tolak ukur untuk menentukan orientasi kebijakan moneter ketat, yakni dari sisi penyerapan tenaga kerja, dibuat menjadi lebih fleksibel. Ini memungkinkan suku bunga rendah berjalan lebih lama lagi guna menopang pemulihan ekonomi di tengah pandemi meski pasar tenaga kerja membaik.

Sektor pemenang dari pidato Powell sendiri tentunya adalah sektor perbankan, dimana harga obligasi yang meroket setelah pidato Powell tentunya paling menguntungkan sektor keuangan. Imbal hasil Obligasi bertenor 10 tahun AS sendiri naik ke level tertingginya selama 2 bulan terakhir.

Perbankan besar di AS seperti Bank of America, Goldman Sachs, dan Citigroup loncat lebih dari 1%, bahkan JPMorgan Chase naik lebih dari 3%.

Pidato Powell ditambah kabar positif mengenai perkembangan vaksin dan penurunan laju konfirmasi pasien positif corona harian berhasil menghijaukan Indeks Dow Jones.

(trp)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular