
Kebanyakan Libur, IHSG (Mungkin) Masih Jet Lag

Dari bursa acuan dunia, Wall Street kompak ditutup terbang pada penutupan Jumat (21/8/20) Dow Jones terapresiasi 0,69%, S&P 200 naik 0,34%, dan Indeks Nasdaq loncat 0,42%.
Kenaikan Jumat lalu (21/8/20) disokong oleh data aktifitas bisnis Amerika Serikat (AS) yang berhasil pulih ke level sebelum terjadinya pandemi corona yakni Agustus 2019. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya order bisnis baik di sektor manufaktur maupun jasa.
Selanjutnya penjualan rumah tinggal di AS juga berhasil melesat mencetak rekor selama dua bulan berturut-turut bahkan pada Juli silam harga rumah tinggal menyentuh level tertinggi sepanjang masanya.
Ciamiknya rilis data ini menunjukkan bahwa kebangkitan ekonomi AS pasca diserang pandemi virus corona sudah semakin dekat.
"Melihat data tumbuhnya sektor manufaktur AS apalagi saat perekonomian kembali dibuka setelah karantina wilayah dilonggarkan tentunya tidak mengherankan, walaupun berberapa negara bagian masih menahan pembukaan kembali ekonomi negara bagian tersebut, hal ini tentu saja membuat para pelaku pasar sumringah dan mendorong reli di bursa saham." Ujar Lindsey Bell, Kepala Strategi Investasi Ally Invest seperti dikutip dari Reuters.
Akan tetapi para pelaku pasar masih memantau progress negosiasi partai demokrat dan republik dalam meloloskan subsidi pengangguran yang terdampak pandemi corona. Seperti diketahui masih terdapat 28 juta penduduk AS yang masih menganggur dan membutuhkan subsidi pemerintah.
(trp)