Newsletter

Semua Tertuju ke Keyakinan Konsumen, Ke Mana IHSG Hari Ini?

Haryanto, CNBC Indonesia
06 July 2020 06:03
New York Stock Exchange (NYSE)
Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Beralih ke bursa saham Amerika Serikat (AS) yakni Wall Street, pada penutupan perdagangan Kamis kemarin (Jumat pagi waktu Indonesia) terapresiasi menyusul laporan data pekerjaan AS yang lebih baik dari pekiraan.

Pada hari Jumat kemarin untuk liburan Fourth of July, hari kemerdekaan Amerika.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 92,39 poin atau 0,4% menjadi 25.827,36, Nasdaq naik 53,00 poin atau 0,5% menjadi 10.207,63 dan S&P 500 menguat 14,15 poin atau 0,5% menjadi 3.130,01.

Sepekan kemarin Dow Jones melonjak 3,2%, S&P 500 melonjak 4% dan Nasdaq yang merupakan basis saham teknologi melonjak 4,6%.

Reli bursa Wall Street di tengah laporan data dari Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan rekor lonjakan dalam pekerjaan di bulan Juni. Laporan itu mengatakan pekerjaan penggajian non-pertanian melejit sebesar 4,8 juta pekerjaan pada bulan Juni setelah melonjak 2,7 juta pekerjaan pada bulan Mei.

Sementara para ekonom telah memperkirakan lapangan kerja akan meningkat hanya sekitar 3,0 juta pekerjaan.

Departemen Tenaga Kerja juga mengatakan tingkat pengangguran turun menjadi 11,1% pada bulan Juni dari 13,3% pada bulan Mei. Di saat tingkat pengangguran diperkirakan akan turun ke 12,3%.

"Peningkatan 4,8 juta dalam penggajian non-pertanian pada bulan Juni memberikan konfirmasi lebih lanjut bahwa rebound ekonomi awal telah jauh lebih cepat daripada yang kami dan sebagian besar lainnya perkirakan," kata Michael Pearce, Ekonom Senior AS di Capital Economics, melansir RTTNews.

Selain itu, data ekonomi yang menggembirakan lainnya juga menopang kinerja ekuitas, indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) bulan Juni naik menjadi 52,6 dari 43,1 pada Mei. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.

Sementara itu, pesanan baru untuk barang-barang manufaktur AS menunjukkan rebound besar di bulan Mei, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis kemarin. Pesanan pabrik melonjak 8,0% pada Mei setelah anjlok 13,5% pada April.

Data-data ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan, mensinyalir bahwa perekonomian Negeri Paman Sam tersebut mulai pulih dari hantaman keras pandemi Covid-19.

(har/har)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular