
Polling CNBC Indonesia
Konsensus: Neraca Dagang November Diramal Minus US$ 132 Juta
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 December 2019 11:14

Apa boleh buat, kinerja ekspor memang di luar kontrol otoritas fiskal dan moneter. Saat permintaan global sedang lesu ya memang sulit.
Negara tujuan ekspor non-migas utama Indonesia adalah China. Pada Januari-Oktober 2019, ekspor non-migas ke Negeri Tirai Bambu menyumbang 16,4%. Masalahnya, China tidak luput dari perlambatan ekonomi.
Sektor manufaktur yang lesu membuat permintaan bahan baku dan barang modal menurun, termasuk yang berasal dari Indonesia. Pada Oktober, produksi industrial China tumbuh 4,7% YoY. Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 5,8% YoY. Ini jelas menggambarkan kelesuan industri di China sehingga permintaan pun turun.
Sedangkan di sisi impor, kontraksi sudah terjadi selama empat bulan beruntun. Kalau November negatif lagi, maka menjadi lima bulan.
(aji/aji)
Negara tujuan ekspor non-migas utama Indonesia adalah China. Pada Januari-Oktober 2019, ekspor non-migas ke Negeri Tirai Bambu menyumbang 16,4%. Masalahnya, China tidak luput dari perlambatan ekonomi.
Sektor manufaktur yang lesu membuat permintaan bahan baku dan barang modal menurun, termasuk yang berasal dari Indonesia. Pada Oktober, produksi industrial China tumbuh 4,7% YoY. Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 5,8% YoY. Ini jelas menggambarkan kelesuan industri di China sehingga permintaan pun turun.
Sedangkan di sisi impor, kontraksi sudah terjadi selama empat bulan beruntun. Kalau November negatif lagi, maka menjadi lima bulan.
(aji/aji)
Next Page
Impor Turun Tanda Investasi Murung
Pages
Most Popular