
Well, Deal Dagang AS-China Adalah Koentji!

Dari bursa Wall Street AS, tiga indeks utama pagi tadi ditutup rata-rata melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,20%, indeks S&P 500 juga turun 0,16%, dan Nasdaq merosot 0,24%.
Jumlah orang Amerika yang mencari tunjangan pengangguran sebanyak 227 ribu orang, tidak berubah dari bulan lalu atau berada pada level tertingginya dalam lima bulan yang menunjukkan adanya pelemahan pada pasar tenaga kerja AS.
Sementara penjualan rumah AS meningkat pada bulan Oktober 1,9%, lebih dari yang diharapkan, dan survei atas harga rumah juga naik pada laju tercepat dalam dua tahun.
Dari perang dagang antara AS-China, berita negatif masih akan berseliweran menghampiri. Namun ada sedikit harapan, membaiknya hubungan kedua negara.
Seperti dilaporkan The Wall Street Journal (WSJ), dikabarkan bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He mengundang Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin datang ke Beijing untuk duduk bersama melanjutkan negosiasi.
Belum diketahui dengan jelas apakah AS menerima undangan Liu. Namun WSJ mengatakan bahwa pejabat AS tersebut bersedia untuk berdiskusi di Beijing.
"AS dan China belum tahu satu sama lain mengenai apa yang akan mereka sepakatkan," menurut Randy Frederick, wakil presiden perdagangan dan derivatif di Charles Schwab. “Setiap hari ada sesuatu yang berbeda. Kadang mereka sudah dekat dengan kesepakatan, kemudian mereka menjauh dari kesepakatan. "
“Selama rumor ini bolak-balik, bagaimana pasar tahu apa yang harus dilakukan? Ini membingungkan, "kata Frederick.
(yam/yam)